Sabtu, 27 Mei 2017

#CurhatKik: Sedih, Iri dan Silent

Kik,

Bikin artikel tips buat menghadapi ramadhan supaya ibadahnya bisa maksimal dong...
Aku sedih kayaknya imanku turun akhir2 ini. Sering iri sama para ukhti2 itu tapi entah mengapa aku merasa tidak pantas...
Btw aku silent reader blogmu lhooo

Salam,
Rina, Purworejo.


Jawab:

Hai Rina yang sedang bersedih,



Alhamdulillah hati Rina masih bisa peka terhadap keadaan diri sendiri dan Rina juga tahu kelemahan Rina. Banyak lo Rin, yang gak sadar kalau imannya menurun dan bablas sampai melakukan larangan-larangan Allah SWT. Rina juga iri dalam hal baik yang bisa saya simpulkan, ukhti-ukhti yang dimaksud Rina itu imannya sudah tinggi dan amalan-amalan ibadahnya yang nampak sudah gak bisa dihitung dengan jari, po meneh ngitunge diawang, yo jelas gagal.

Rin tau gak kalau iri dalam hal kebaikan itu boleh, yang tidak boleh itu iri dalam hal keburukan. Tapi, setelah iri ya jangan diem aja meratapi nasib, tapi teruslah berjalan walaupun terseok-seok, yang pasti teruslah bergerak menuju tujuanmu.

*

Saat baca curhatanmu, saya merasa menemukan kesaaman dan merasa senasib, hehe.. Yak benar, saya juga iri banget sama ukhti-ukhti luar biasa di sekitarku. Huhuhu.. karena problem kita ada kemiripan, maka kamu salah curhat ke saya wong masalah kita sama disini kita saling menguatkan saja yaa.

Kalau sulit membayangkan, saya akan berikan ilustrasi yang juga terjadi pada diri saya. Beberapa minggu yang lalu, saya datang ke acara. Ada mbak-mbak dan juga ada yang seumuran saya yang tergabung dalam penggerak dakwah gitu istilahnya. Jeng-jeng, saat kamu baru datang, acaranya sudah selesai dan tempatnya juga penuh banget. Disitu kamu kenal sih sama mereka, tapi mereka kayaknya gak tahu siapa kamu karena memang kamu di luar kualitas mereka. Terus kamu cuma bisa diem dan gak tau apa yang harus dilakuin sambil meratapi nasib bahwa mereka sungguh luar biasa hebat dan memiliki peran yang sangat penting, sedangkan kamu hanya sebagai penonton. Wis piye ora minder nak ngono kui.

Kalau lihat mereka ukhti-ukhti yang masyaAllah keren, juga banyak ikhwan-ikhwan yang juga sama kerennya. Terus pengen jodohin aja mereka. Dengan kesadaran bahwa aku bukan se”kelas” dengan mereka.

**

Hmm, Rina imannya sedang menurun ya.. Sebenarnya hal wajar dan terjadi pada semua orang sih. Tapi kalau grafiknya semakin menurun menurun sampai kebatas yang melanggar perintah Allah, akan jadi masalah. Makanya, saat kita sadar imannya sedang menurun harus berusaha buat grafik itu tidak turun tajam dan naik perlahan-lahan. Dengan cara apa? Kalau aku sih ada 3 cara: jauhin maksiat dan hal-hal yang tidak bermanfaat, banyak-banyak istighfar, datengin pengajian. Selain di pengajian kita dapat naungan malaikat dan ilmu, kita juga bisa charge semangat kita dari materi kajian/ melihat semangat teman-teman yang lain.

***

Hallo Rina pembaca blogku namun hanya diam.

Sebenarnya kalau ingin membaca terus isinya dapat masuk di otak dan hati harus fokus, itu berarti Rina harus diam. Sudah benar pilihan Rina..

Bukan itu ya yang dimaksud Rina?

Well, oke ini serius. Iya tidak apa-apa Rina. Makasih sudah baca tulisan di blogku. Aku tidak pernah menuntut apapun dari pembacaku. Karena aku menulis niatnya untuk transfer ilmu dan sedekah melalui tulisan. Setiap ada yang baca tulisanku dan berubah menjadi lebih baik ataupun terhibur, semoga pahala terus mengalir dan Allah SWT selalu memberkahiku. Aamiin.

Artikel tips buat menghadapi ramadhan udah ada ya Rin di postingan sebelum ini. Makasih idenya.

Barakallah, Rina




#Curhatkik
Terimakasih telah mengirimkan curhatan ke Kik. Namun, jangan berharap lebih dengan jawaban Kik yang kadang-kadang gak nyambung dan kebanyakan baper.
Kik mulai menerima curhatan saat weekend dan insyaAllah akan dijawab sesempatnya dan sesukanya, kalau curhatannya menarik akan dibuatkan artikel di blog ini, kirim saja ke rzkey41@gmail.com atau chat wa langsung kalau punya nomernya atau kirim pesan ke facebooknya.

*nama disamarkan 

Sumber gambar: www.tatliaskim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar