Kamis, 11 Mei 2017

5 Pertanyaan Sensitif ini Bisa bikin Marah Orang Lain


Hai kawan,

Hati-hati ya dalam menjaga mulut kita, termasuk saat bertanya ke seseorang. Karena bisa jadi dia akan marah saat kamu bertanya pertanyaan yang sensitif, lalu akhirnya dapat membuat hubungan kalian menjadi kacau.
via ayeey.com


Tulisan ini dilatar belakangi oleh artis Andrea Dian yang marah saat ditanya tentang anak.

"Gue tuh sebenernya capek dan sebel kalau ditanya 'kapan punya anak' mulu," ucap Andrea Dian saat ditemui di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Dilansir dari http://showbiz.liputan6.com/read/2946756/ditanya-soal-anak-andrea-dian-ngamuk

So guys, bisa bikin capek dan sebel orang kan denger pertanyaan yang kita ajukan. Jadi, harus hati-hati banget ya dengan mulut kita ini. Kadang mulut kita gatel ingin bertanya karena penasaran, tapi ya lihat-lihat dulu lah. Mending aja rasa penasarannya ditahan kalau sekiranya bikin lawan bicaramu marah.

Ini saya rangkumin, pertanyaan-pertanyaan yang sensitif yang bisa bikin sebel orang.

    1. Pacarmu siapa?


Dimulai saat kamu jomblo dan teman-temanmu sudah pada punya pacar. Ada saudara nanya, pacarmu mana kok gak datang? Udah dijelasin, “wah gak punya pacar.” Tapi dia gak percaya dan mendesak untuk punya pacar. Padahal mungkin kamu baru fokus studymu atau mungkin korban PHP atau di tinggal pas lagi sayang-sayangnya. Kan ya tambah baper dan pengen teriak aja kan ya.. 

     2. Gajimu berapa?

Pertanyaan ini muncul ketika kamu sudah bekerja. Saat kamu baru berjuang keras meniti karier, lalu ada kawan lama yang udah lebih mapan tanya tentang gaji kepadamu. Seakan-akan mau nunjukin, “gue lebih sukses daripada lu.” Kan gemes kalau ditanya gitu ya.

Nah ini perlu diwaspadai, karena bagi sebagian orang, gaji merupakan hal yang tidak sopan untuk ditanyakan. Makanya cukup tanya pekerjaannya aja, nah kamu bisa cari tau di internet gajinya berapa untuk mengobati rasa penasaranmu.

    3. Nikah kapan?
via www.hipwee,com


Pertanyaan ini lebih kejam dari, “pacarmu siapa?” apalagi jika kamu sudah waktunya menikah dan belum ada yang diajak nikah. Menambah tekanan batin kan yaa. So, kalau kamu ada diposisi yang ditanya akan merasa gak nyaman, mending urungkan niatmu aja. Cukup doakan agar segera bertemu jodohnya dan menikah.

    4. Kapan punya anak?

Nah ini, jangaaannnnn banget ditanyakan kepada pasangan suami istri yang sudah bertahun-tahun menikah tapi belum dikaruniai anak. Karena anak adalah titipan Allah. Kita hanya bisa berusaha, tapi Allah yang punya kehendak mutlak. Tidak semua pasangan suami istri dapat memiliki anak, makanya jangan suka bertanya pertanyaan ini. Memiliki anak juga tidak menjamin keadaan menjadi lebih baik. 

Jadi please pahami, orang menikah tujuan utamanya adalah beribadah bukan untuk produksi anak. Menyatukan cinta suci kedua insan hingga ajal menjemput, itu yang utama, entah ada kehadiran anak atau tidak, tujuan utama tersebut tidak dapat diganti. Kamu mungkin tidak tahu mereka sudah berjuang dengan berbagai cara dan belum berhasil. Itu sedih bukan? Makanya jangan nambah-nambahin suntuk orang dengan bertanya pertanyaan yang tidak tepat.  

Toh, jika mereka mau bisa mengadopsi anak. Cukup doakan saja agar sakinah mawaddah dan warahmah.

    5.  Kamu ngapain disini?

Saat terdapat acara mewah yang hanya beberapa orang diundang dan kebetulan ada orang yang dulu kamu kenal, saat membuka obrolan jangan dimulai dengan pertanyaan ini. Mulai saja dengan menanyakan kabar dia. Karena jika kamu mulai dengan pertanyaan ini, dia bisa salah paham, dikiranya pertanyaan kamu itu menunjukan dia tidak pantas berada disini apalagi status sosial dan ekonominya dibawah kamu.


Yang bertanya tolong kendalikan kata-katamu, dan yang ditanya jangan keburu baper, biar semua bisa damai. Jika ada pertanyaan yang nyebelin, jawab aja dengan bijak agar yang nanya kapok nanyain kamu lagi dan segera tutup mulut lagi menghilang dari hadapanmu hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar