Hai kawan,
Hati-hati ya dalam menjaga mulut
kita, termasuk saat bertanya ke seseorang. Karena bisa jadi dia akan marah saat
kamu bertanya pertanyaan yang sensitif, lalu akhirnya dapat membuat hubungan
kalian menjadi kacau.
via ayeey.com |
Tulisan ini dilatar belakangi oleh artis Andrea Dian yang
marah saat ditanya tentang anak.
"Gue tuh sebenernya capek dan sebel kalau ditanya 'kapan punya
anak' mulu," ucap Andrea Dian saat ditemui di SCTV Tower, Senayan City,
Jakarta, Selasa (9/5/2017).
Dilansir dari http://showbiz.liputan6.com/read/2946756/ditanya-soal-anak-andrea-dian-ngamuk
So guys, bisa bikin capek dan
sebel orang kan denger pertanyaan yang kita ajukan. Jadi, harus hati-hati
banget ya dengan mulut kita ini. Kadang mulut kita gatel ingin bertanya karena
penasaran, tapi ya lihat-lihat dulu lah. Mending aja rasa penasarannya ditahan
kalau sekiranya bikin lawan bicaramu marah.
Ini saya rangkumin,
pertanyaan-pertanyaan yang sensitif yang bisa bikin sebel orang.
1. Pacarmu
siapa?
Dimulai saat kamu jomblo dan
teman-temanmu sudah pada punya pacar. Ada saudara nanya, pacarmu mana kok gak
datang? Udah dijelasin, “wah gak punya pacar.” Tapi dia gak percaya dan mendesak
untuk punya pacar. Padahal mungkin kamu baru fokus studymu atau mungkin korban
PHP atau di tinggal pas lagi
sayang-sayangnya. Kan ya tambah baper dan pengen teriak aja kan ya..
2. Gajimu
berapa?
Pertanyaan ini muncul ketika kamu
sudah bekerja. Saat kamu baru berjuang keras meniti karier, lalu ada kawan lama
yang udah lebih mapan tanya tentang gaji kepadamu. Seakan-akan mau nunjukin, “gue
lebih sukses daripada lu.” Kan gemes kalau ditanya gitu ya.
Nah ini perlu diwaspadai, karena bagi
sebagian orang, gaji merupakan hal yang tidak sopan untuk ditanyakan. Makanya cukup
tanya pekerjaannya aja, nah kamu bisa cari tau di internet gajinya berapa untuk
mengobati rasa penasaranmu.
3. Nikah
kapan?
via www.hipwee,com |
Pertanyaan ini lebih kejam dari, “pacarmu
siapa?” apalagi jika kamu sudah waktunya menikah dan belum ada yang diajak
nikah. Menambah tekanan batin kan yaa. So, kalau kamu ada diposisi yang ditanya
akan merasa gak nyaman, mending urungkan niatmu aja. Cukup doakan agar segera
bertemu jodohnya dan menikah.
4. Kapan
punya anak?
Nah ini, jangaaannnnn banget
ditanyakan kepada pasangan suami istri yang sudah bertahun-tahun menikah tapi
belum dikaruniai anak. Karena anak adalah titipan Allah. Kita hanya bisa
berusaha, tapi Allah yang punya kehendak mutlak. Tidak semua pasangan suami
istri dapat memiliki anak, makanya jangan suka bertanya pertanyaan ini.
Memiliki anak juga tidak menjamin keadaan menjadi lebih baik.
Jadi please
pahami, orang menikah tujuan utamanya adalah beribadah bukan untuk produksi
anak. Menyatukan cinta suci kedua insan hingga ajal menjemput, itu yang utama,
entah ada kehadiran anak atau tidak, tujuan utama tersebut tidak dapat diganti.
Kamu mungkin tidak tahu mereka sudah berjuang dengan berbagai cara dan belum
berhasil. Itu sedih bukan? Makanya jangan nambah-nambahin suntuk orang dengan
bertanya pertanyaan yang tidak tepat.
Toh, jika mereka mau bisa mengadopsi
anak. Cukup doakan saja agar sakinah mawaddah dan warahmah.
5. Kamu
ngapain disini?
Saat terdapat acara mewah yang
hanya beberapa orang diundang dan kebetulan ada orang yang dulu kamu kenal,
saat membuka obrolan jangan dimulai dengan pertanyaan ini. Mulai saja dengan
menanyakan kabar dia. Karena jika kamu mulai dengan pertanyaan ini, dia bisa
salah paham, dikiranya pertanyaan kamu itu menunjukan dia tidak pantas berada
disini apalagi status sosial dan ekonominya dibawah kamu.
Yang bertanya tolong kendalikan
kata-katamu, dan yang ditanya jangan keburu baper, biar semua bisa damai. Jika ada
pertanyaan yang nyebelin, jawab aja dengan bijak agar yang nanya kapok
nanyain kamu lagi dan segera tutup mulut lagi menghilang dari hadapanmu hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar