Novel ini keren banget dan luar
biasa guys. Novel ini dibuat Dee tahun 2001. Substansi novel ini perpaduan fiksi dan science
jadi satu kedalam cerita yang sangat unik. Didalamnya terdapat banyak teori seperti
kuantum, chaos, dsb. Dari ilmu pengetahuan membentuk cerita-cerita yang
apik. Dee ini luar biasa keren karena bisa mempelajari teori-teori fisika,
biologi, psikologi, sosial dsb, dimasukan kedalam cerita menjadi hidup. Dee berhasil
membuat setting nya diluar dari kebiasaan umum. Dee sangat berani menghadirkan
cerita yang menerobos norma-norma sosial di masyarakat. Pada tahun 2001 kaum
gay/homoseksual, perselingkuhan masih sangat tabu dan absurt. Plot ceritanya gak mudah ditebak.
Jujur saja, awalnya saya bingung
bacanya, karena gak nyambung dengan cerita di novel tersebut, sampai saya harus
berulang-ulang baca dalam 1 halaman. Di cerita awal aja sudah menyebutkan
chaos, bifurkasi, atraktor, dsb. Fisika banget lah, makanya saya ga nyambung. Saya
baru nyambung setelah halaman ke 20an karena udah masuk ke cerita ksatria nya
sendiri. Habis itu udah gak bisa berhenti deh bacanya karena novelnya keren
sekalee, sehari aja selesai, 343 halaman.
Di dalam novel tersebut ada sisi dramatisnya,
ada tegangnya, ada seriusnya, ada romantisnya, tapi gak ada lucunya(karena saya
gak ketawa dan bukan novel lucu). Novel yang saya baca itu sudah cetakan ke 6,
tahun 2014, penerbitnya Bentang. Luar biasa laku keras ya guys. Yang saya suka
novel tersebut banyak filosofi hidup, dan pesan tersurat maupun tersirat. Ceritanya
berani, ada cerita tentang seks tapi gak vulgar kok kata-katanya dalam hal
wajar, ada juga tokoh pelacur, dsb. Penulis hebat deh, keren.
Beberapa kutipan yang menarik:
“Anda memang tak memiliki
apa-apa. Kecuali diri anda sendiri. Dan, diri anda sesungguhnya amat besar,
agung. Ia mampu menampung apa saja, lebih dari yang anda duga, andai kata anda
tidak mengikatkan pada sesuatu. Semakin banyak yang anda relakan, semakin besar
keluasan diri yang anda rasakan.” ~Dee Lestari
“Sesungguhnya Anda memang tidak perlu berusaha memiliki
apa-apa. Anda adalah segalanya. Sekarang, tidakkah anda heran dengan
orang-orang yang menguras energinya untuk mempertahankan sesuatu? Mencoba memiliki
apa yang sebenarnya sudah milik mereka? Justru ketika anda melepaskan
keterikatan pada sesuatu, anda semakin dekat dengan keutuhan.”~Dee Lestari
Amanat yang bisa diambil:
- Jadilah orang pintar,kaya, sukses(karena tokoh yang berperan disitu banyak yang sukses seperti menjadi kontraktor, managing director, dsb) tapi yang terpenting gunakan untuk memberi manfaat bagi sesama.
- Syukuri dan nikmati apa yang kamu punya. Stay with your own.
- Punyai sahabat baik, agar dapat mendukung dan mengingatkan
- Cinta tidak harus memiliki. Jaga komitmen yang telah dibuat. Jangan sakiti pasanganmu.
- Jangan menjudge orang dan merasa menjadi yang paling benar(sombong)
- Berjuanglah menjadi penulis yang hebat
Gak ada sinopsis cerita ya, soalnya nanti jadi gak
penasaran. Dan rasakan sensasi memahami apa yang kamu baca.
Dari 1 sampai 10 aku kasih nilai 9,7.
0,3 nya kemana? Hey gak ada yang sempurna di dunia ini!
Selamat memberi makanan otak dengan membaca! Naikkan kapasitas
dirimu melalui membaca.
Supported by: shafa, thanks shaf udah minjemin novel. Jazakillah
khairan katsir.
Bravo kak Dewi Lestari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar