Senin, 28 November 2016

Story About Us #2 : Beginning

Lanjutan cerita dari Story About Us #1: Bersepakat

                Setelah acara  foto after wedding, kami langsung mengambil barang-barang yang siap untuk dibawa ke America, hari sebelumya aku sudah packing. Berangkat ke bandara yang ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam. Kami pun sebenarnya belum terlalu nyambung jika ngobrol. Kami suka bingung sendiri, mau ngomong apa lagi ya setelah ini. Seringnya diem lama, nglirik terus sok-sokan cari kesibukan, agar gak terasa aneh saja. Setelah sampai bandara, tentu diantar keluarga kami masing-masing, disertai tangisan semua keluarga karena melepas anaknya yang selama 26 tahun bersama dalam 1 rumah. Huhf, saat yang berat sebenarnya. Akan tetapi, kami harus tegar dan dewasa. Aku mencoba tidak menangis, padahal dalam hatiku ingin sekali menangis. Setelah tidak terlihat oleh keluarga, air mataku tidak dapat berhenti menetes. Hingga sampai dipesawatpun aku masih saja menangis, berjam-jam non stop. Aku tidak memikirkan untuk ngobrol dengan orang disampingku, yang beberapa jam lalu resmi menjadi suamiku. Dia hanya melihatku, kadang menenangkan, “Sudah ya re jangan nangis lagi.” Karena seharian capeknya luar biasa ditambah habis nangis, kantukpun datang, kepalaku mendoyong ke samping kiri lalu tegak lagi, hampir jatuh ke samping kanan lalu tegak lagi. Alvin lalu dengan lembut mengarakanku untuk tidur di pangkuannya. Uuu, hal teromantis setelah akad nikah hehe

The first time, and still counting.. via www.facebook.com/puuung1/

Setelah lelah dalam perjalanan, kami akhirnya sampai ke apartement. Kami istirahat dengan dengan tenang dan senang tentunya. Sambil menyelaraskan chemistri kami masing-masing, tidak dipungkiri banyak hal yang baru ku tahu tentang kebiasaannya, tentang segala hal. Karena kami tidak melewati masa pacaran, aku tidak tahu makanan apa yang dia suka maupun tidak suka. Aku saja masih merasa aneh, setiap bangun tidur ada orang disampingku. Aku terbiasa tidur sendiri sejak Sekolah Dasar. Kami masih merasa cangung dengan berbagi segala hal, mulai dari kamar mandi, ruangan.
Kamu suka gak sih buah apel? via www.facebook.com/puuung1/

Kami harus menyesuaikan kesukaan dan ketidaksukaan kami menjadi satu. Dalam apartement kami, yang tidak luas, kami saling berdiskusi, barang apa yang pantas diletakkan diruang-ruang tertentu. Aku mulai mengetahui bahwa dia orangnya sangat mendetail dalam segala hal, padahal aku sering lupa akan  hal-hal kecil, misal menaruh kunci dan segala hal yang sebenarnya penting. Dia suka cerewet sekali saat jarum pentul untuk kerudungku berceceran dimana-mana. Hal tersebut menakutkan bagi dia, bisa saja melukaiku atau dia. Padahal waktu aku masih sendiri, sering jarum pentul aku tancapkan dikasur samping bantal, it is okay, i never hurt because of that. Setelah ku pikir-pikir ternyata benar juga. Hmm, perlu banyak waktu untuk mengenalnya lebih jauh.

see? itu salah satu ruang di apartemen kami. via www.facebook.com/puuung1/

               2 hari ini kami sibuk menata ruangan dan barang-barang kami. Alvin pindah di apartemen ini tepat sehari sebelum dia balik ke Indonesia. Jadi ya masih kosong dan barang-barangnya pun masih dalam kardus-kardus pindahan dari apartemen lama. Dia memilih apartemen yang sedikit lebih besar dan bisa melihat bintang, seperti yang pernah aku ceritakan ke dia, suatu saat aku ingin punya rumah yang bisa ngelihat bintang dari atap, yah minimal dari jendela lah hehe.


Melihat bintang dari jendela. via www.facebook.com/puuung1/



                Hari ke3 dia sudah berangkat kerja. Sebelum berangkat kerja, aku selalu memberikan kata-kata semangat untuk dia, seperti contohnya, “You can do everything because you are my strongest husband.” Atau “ biarlah semua terjadi, yang penting do your best, my sweetest husband!” Dan kata-kata lainnya sambil aku cium keningnya. Aku yakin kesuksesan seseorang juga ditentukan orang disekitarnya. Aku harus membuat dia hebat dan lebih percaya diri mengahadapi apapun.
Selamat bekerja, my husband. via www.facebook.com/puuung1/

Bersambung..

Disclaimer: Pas di pesawat, Rere pakai jilbab ya. Karena Jilbab itu wajib.

Cerita lengkap klik => Story About Us

Sabtu, 26 November 2016

My Life in Jakarta


Di senja malam minggu ini, aku ditemani musik radio dengan penyiarnya yang berusaha asik agar pendengarnya tidak pindah ke lain chanel. Kali ini aku mencoba menceritakan tentang kehidupanku di metropolitan. Seberapa megahnya kota ini, aku seperti enggan menjadi budak kemajuan yang merupakan kesenangan yang semu. Disini aku justru belajar mengenai kesederhanaan, dengan seminimal mungkin menikmati kesenangan kota. Aku bahkan jarang sekali merasakan kemacetan ibukota yang membuat orang menjadi tidak manusiawi, mereka dengan mudah mengeluarkan kata-kata kotor kepada sesama pengendara, “Goblok lu, punya mata kagak!” atau “Anjing, bisa lihat gak lu!” dan umpatan-umpatan lainnya yang kata temen saya, “Semua isi kebun binatang keluar.” Kita kadang tidak sadar, bahwa kita sudah menjadi hal buruk. Apalah daya, manusia memang sulit menyadari kesalahannya, justru mudah sekali menyalah-nyalahkan orang lain.

Jangan mengira aku merasa menderita di kota ini, justru aku dapatkan nikmat yang tak terkira dari-Nya. Cukup dengan beribadah dan istirahat di kasur -yang tingkat ketebalan dan keempukan jauh dari yang ada dirumah-, aku sudah bisa merasakan bahagia, karena kunci kebahagian bukan dari faktor luar, tapi dari dalam hati. Alih-alih sebagai anak muda yang keluar dari kerangkeng orang tua, justru disini aku sulit sekali diajak pergi yang intinya menghabiskan uang dan mencari pengakuan sebagai “anak gaul”. Tak tahu lah, aku selalu berorientasi ke manfaat, jika tidak ada manfaatnya maka aku tidak pergi. Aku juga jarang merencanakan liburan karena hidup juga tidak akan hancur jika kamu tidak tahu banyak tempat. Cukup tiket pulang pergi ke rumah saja aku sudah merasa cukup.

Mahalnya biaya nongkrong yang intinya menjalin ikatan tali silaturahmi(atau mungkin gaya-gayaan sambil upload foto makanan atau uniknya tempat) memang wajar, karena hal tersebut istimewa. Entah, tujuan orang tersebut apa, aku tidak peduli, toh pertangung jawaban hati yang baik maupun kotor pada penciptaNya. Jadi, jangan suka menebak nebak niat orang, jangan menjudge perbuatan orang lain, karena kamu tidak akan bisa menyelam ke dasar hatinya. Jadi, angab saja itu untuk menyambung tali silaturahmi yang dapat mendatangkan rahmat, rejeki dariNya. Wajar kan mahal, wong untungnya juga banyak jika dia melakukan itu dengan ikhlas mengharap ridho Alloh.

Aku belajar banyak tentang keterbatasan. Selalu ada keterbatasan untuk memenuhi keinginan manusia. Entah apa yang orang pikirkan, tetaplah fokus terhadap apa yang kamu yakini. Satu orangpun tak ada yang bisa mengerti kamu seutuhnya. Hanya dirimu yang mengerti kamu, kamu paksakan sekeras apapun, orang tidak akan sempurna mengerti dirimu. Yang bisa dilakukan adalah selalu berusaha menerima dan mengerti. Usaha itu tidak selalu berhasil, ada kalanya gagal.

Aku disini juga mendapat pelajaran baru. Jangan sampai diri ini mengangu orang lain, dengan ketawa keras, ngobrol keras, dsb. Aku selalu berusaha menghormati kenyamanan orang lain. Di kampung halamanku, hampir semua orang memaklumi apapun yang dilakukan, mau ngobrol, cerita keras-keras pada malam hari, tidak ada yang marah. Kami selalu memaklumi dan tidak berfikir merusak persaudaraan dengan adanya konflik tersebut. Akan tetapi, disini berbeda, karena orangnya banyak, maka kita harus menjaga agar tidak mengangu orang lain, atau mau dimarahi karena kesalahan kita sendiri. 

Minggu, 20 November 2016

Story About Us #1 : Bersepakat


Sebelumnya baca ini dulu cerita awalnya: storyaboutus

Semakin lama semua perbedaan tersebut membuat kita menyerah. Kita sama-sama mencari pandangan ke orang lain. Umur kita sudah tidak lagi muda, kita sama-sama sudah seharusnya mencari seseorang yang serius. Kita sudah berjuang menyamakan persepsi selama ini, tapi mau bagaimana lagi. Kamu tau apa yang aku minta, aku juga mengerti apa yang kamu mau. Aku tidak bisa hanya diam di rumah, jiwaku ada di sekolah, mengajar anak-anak TK itu. Aku punya mimpi besar bahwa pendidikan di taman kanak-kanak akan membekas pada mereka selama mereka menjalani kehidupan didunia. Aku ingin mengubah mindset mereka tentang kehidupan, bahwa sesungguhnya kehidupan ini kecil dan kita harus berguna bagi sesama, tidak seperti yang lingkungan ajarkan yaitu mencari keuntungan untuk diri sendiri.

Sedangkan kehidupanmu berada di negara yang sangat jauh dari kotaku. Kamu berfikiran bahwa kehidupan menikah itu tidak longdistance, dan kamu ingin istri yang hanya dirumah saja. Sebernarnya kita pernah diskusi tentang kerja, kamu memperbolehkanku mengajar, tetapi di negaramu itu bisa apa aku? Bahasanya saja aku tidak paham, apalagi aku hanya dari lulusan universitas terbuka, mana mau negara semaju itu menerimaku menjadi guru disana.  Kita stuck.

Sudahlah, aku mulai mengikhlaskanmu via www.facebook.com/puuung1/

Lalu kita bersepakat kita sudahi taaruf ini, dan kita mencari orang lain. Sudah beberapa bulan ini, aku belum menemukan orang yang cocok denganku, sedangkan orang tua sudah meminta untuk bersegera menikah. Tak tahu lah. Kamu sekarang mungkin sudah menemukan wanita baru. Pasti dengan mudah menemukannya karena kamu punya segalanya, masa depan yang cerah dan menjamin, apalagi akhlakmu, ah, sudah lah aku harus segera mengikhlaskanmu.
Mungkin kamu sudah dengan wanita lain via  www.facebook.com/puuung1/

6 bulan berlalu, pada liburan musim semi kamu ternyata pulang ke Indonesia. Kamu heran aku tau darimana? Ya jelas dari timelinemu lah wkwk. Ya sudahlah aku tak peduli. Orang dia bukan siapa-siapa. Mungkin malah untuk mengunjungi kekasih barunya. Hmm, sepertinya aku sudah tidak terlalu berharap denganmu, karena jika kamu pulang pasti tidak lupa aku mengundangmu makan di rumahku(eh salah dirumah orang tuaku), kali ini aku tidak ingin mengundangmu.

                Tiba-tiba pada hari itu, ibu memanggilku, “Re, ada tamu.” Aku bergegas turun, tapi aku bingung sepertinya aku tidak ada appointment dengan siapapun. Yasudahlah, mungkin siapa.

Suprising me via www.facebook.com/puuung1/


Jeng jeng... “Hai re, ini oleh-oleh buat kamu” kata Alvin. Waa, luar biasa terkejut aku, “Duh kok gak bilang-bilang sih mau kesini.” Hmm setidaknya kan aku bisa bersiap dulu gitu, kali pertama dia lihat aku pakai baju rumah. “Iya, tadi sebenarnya mau bilang. Aku telfon rumah yang angkat Ayahmu.” Ow, jadi perlunya bukan sama aku. Ke GR an aku pffft, Rere. “Mau ketemu Ayah toh, yasudah sini masuk dulu, aku pangilin Ayah dulu.”

Ayah tiba-tiba memangilku disuruh gabung dengan obrolan mereka. Duh, padahal aku masih cangung gak enak. Giliran dateng, eh Ayah malah pindah duduk bareng Ibu didepan tv. Walaupun jaraknya gak jauh sih. Kita ngobrol berempat deh di situ. Ketawa-ketawa denger cerita si Alvin. Dalam hatiku, please hentikaaann ini semuaaa. Hmm, lalu ayah bilang, "Ayah setuju kok dengan rencana kalian.” What? Punya rencana apa kita. Suka-suka nih orang, aku aja gatau apa rencananya.
Mainan saja biar gak canggung via www.facebook.com/puuung1/

Di meja ada mainan adekku. Yaudah deh mainan aja, gak peduli lah aku. Eh si Alvin ikutan main juga. Duh, mungkin untuk mencairkan suasana kali ya. Lalu, dia pelan-pelan bicara, dan jelasin semuanya. Dia sudah mencari jalan keluar atas masalah kita. Dia punya ide bahwa nanti disana ada sekolah untuk anak-anak orang indonesia. Dia ingin aku mengajar disana, atau jika tidak aku disuruh fokus menulis saja, dari situ juga bisa merubah mindset orang ke arah yang lebih baik. Yaah, aku mulai setuju itu. Akan tetapi, aku takut sebenarnya untuk pergi ke daerah asing, karena dari lahir hingga hampir kepala 3 dirumah mulu, sekalinya pergi cuma piknik, itu saja maksimal 1 minggu.

Semua proses pernikahan kami sangat dipercepat, hanya dalam waktu 1 minggu, karena keluarga kami menginginkan kami menikah sebelum dia balik ke America. Undangan kami design dan langsung cetak. Disebarkan ke semua teman dan keluarga dekat. Tamu tidak banyak hanya 500 undangan. Lalu, persiapan catering, dekorasi, dsb sudah dipesan. Aku tiap hari bolak-balik mengurus izin pernikahan, dia juga sama.

Akhirnya hari itu tiba, kami melangsungkan akad nikah beserta resepsi. Pukul 12 sudah selasai semua. And do u know? Jam 7 malam nanti pesawat kita berangkat. Betapa hari yang indah dan melelahkan. Setelah resepsi pernikahan, kita melaksanakan foto after wedding, karena kita gak ada pre wedding. Lokasi di pingiran kota, hanya menempuh waktu 30 menit di perjalanan.

Salah satu foto afterwedding via www.facebook.com/puuung1/







Bersambung, tunggu cerita selanjutnyaa... happy reading and baper ing wkwk

Cerita lengkap ada di Kumpulan episode Story About Us


Disclaimer: Sebenarnya tokoh ceweknya pakai jilbab, karena jilbab itu wajib dipakai. tetapi Puuung1 gak buat ilustrasi gambar yang berjilbab, jadi terpaksa pakai gambar itu. Maafin saya yaa :(

Sabtu, 19 November 2016

Review Novel Supernova episode Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh karya Dee Lestari


Novel ini keren banget dan luar biasa guys. Novel ini dibuat Dee tahun 2001. Substansi novel ini perpaduan fiksi dan science jadi satu kedalam cerita yang sangat unik. Didalamnya terdapat banyak teori seperti kuantum, chaos, dsb. Dari ilmu pengetahuan membentuk cerita-cerita yang apik. Dee ini luar biasa keren karena bisa mempelajari teori-teori fisika, biologi, psikologi, sosial dsb, dimasukan kedalam cerita menjadi hidup. Dee berhasil membuat setting nya diluar dari kebiasaan umum. Dee sangat berani menghadirkan cerita yang menerobos norma-norma sosial di masyarakat. Pada tahun 2001 kaum gay/homoseksual, perselingkuhan masih sangat tabu dan absurt. Plot ceritanya gak mudah ditebak.
Jujur saja, awalnya saya bingung bacanya, karena gak nyambung dengan cerita di novel tersebut, sampai saya harus berulang-ulang baca dalam 1 halaman. Di cerita awal aja sudah menyebutkan chaos, bifurkasi, atraktor, dsb. Fisika banget lah, makanya saya ga nyambung. Saya baru nyambung setelah halaman ke 20an karena udah masuk ke cerita ksatria nya sendiri. Habis itu udah gak bisa berhenti deh bacanya karena novelnya keren sekalee, sehari aja selesai, 343 halaman.
Di dalam novel tersebut ada sisi dramatisnya, ada tegangnya, ada seriusnya, ada romantisnya, tapi gak ada lucunya(karena saya gak ketawa dan bukan novel lucu). Novel yang saya baca itu sudah cetakan ke 6, tahun 2014, penerbitnya Bentang. Luar biasa laku keras ya guys. Yang saya suka novel tersebut banyak filosofi hidup, dan pesan tersurat maupun tersirat. Ceritanya berani, ada cerita tentang seks tapi gak vulgar kok kata-katanya dalam hal wajar, ada juga tokoh pelacur, dsb. Penulis hebat deh, keren.
Beberapa kutipan yang menarik:
“Anda memang tak memiliki apa-apa. Kecuali diri anda sendiri. Dan, diri anda sesungguhnya amat besar, agung. Ia mampu menampung apa saja, lebih dari yang anda duga, andai kata anda tidak mengikatkan pada sesuatu. Semakin banyak yang anda relakan, semakin besar keluasan diri yang anda rasakan.” ~Dee Lestari
“Sesungguhnya Anda memang tidak perlu berusaha memiliki apa-apa. Anda adalah segalanya. Sekarang, tidakkah anda heran dengan orang-orang yang menguras energinya untuk mempertahankan sesuatu? Mencoba memiliki apa yang sebenarnya sudah milik mereka? Justru ketika anda melepaskan keterikatan pada sesuatu, anda semakin dekat dengan keutuhan.”~Dee Lestari
Amanat yang bisa diambil:
  1. Jadilah orang pintar,kaya, sukses(karena tokoh yang berperan disitu banyak yang sukses seperti menjadi kontraktor, managing director, dsb) tapi yang terpenting gunakan untuk memberi manfaat bagi sesama.
  2. Syukuri dan nikmati apa yang kamu punya. Stay with your own.
  3. Punyai sahabat baik, agar dapat mendukung dan mengingatkan
  4. Cinta tidak harus memiliki. Jaga komitmen yang telah dibuat. Jangan sakiti pasanganmu.
  5. Jangan menjudge orang dan merasa menjadi yang paling benar(sombong)
  6. Berjuanglah menjadi penulis yang hebat
Gak ada sinopsis cerita ya, soalnya nanti jadi gak penasaran. Dan rasakan sensasi memahami apa yang kamu baca.
Dari 1 sampai 10 aku kasih nilai 9,7.
0,3 nya kemana? Hey gak ada yang sempurna di dunia ini!
Selamat memberi makanan otak dengan membaca! Naikkan kapasitas dirimu melalui membaca.
Supported by: shafa, thanks shaf udah minjemin novel. Jazakillah khairan katsir.
Bravo kak Dewi Lestari.

Jumat, 18 November 2016

Puasa Ayyamul Bidh



Puasa pertengahan bulan pada tangal 13, 14, 15 kalender hijriah berikut hadistnya

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13,14,15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no.761 dan An Nasai no 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakn bahwa hadistnya hasan)1

Puasa 3 hari ini merupakah salah satu hal yang dinasehatkan Rasul dan tidak pernah ditinggalkan selama hidup.

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkan hingga aku mati: 1-berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2-mengerjakan shalat Dhuha, 3-mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)1

Puasa adalah ibadah setelah sholat dan mengaji yang menurut saya sangat penting bagi para jomblowan dan jomblowati karena menghindakan dari galau berkepanjangan, wkwk. Sebenarnya solusi yang Rasul anjurkan untuk yang belum mampu menikah adalah berpuasa, bukan tebar pesona ke lawan jenis diluar sana hehe. Hadist:

“Wahai sekalian para pemuda, barang siapa diantara kalian telah mampu untuk menikah maka hendaklah ia menikah, karena menikah dapat lebih menundukan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barang siapa yang belum mampu menikah maka hendaklah ia BERPUASA, karena puasa adalah penjaga baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)2

Selain itu puasa ayyamul bidh ini seperti puasa setahun,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13,14,15 (dari bulan Hijriyah),” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.”(HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no.2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadist ini shahih)1

                Terlepas dari semua manfaat diatas, yang terpenting niatnya adalah dalam rangka taat kepada Alloh, dan menjalankan sunah Rasul. Maka nanti semua manfaat itu mengikuti.

Kita seharusnya mempuyai amalan unggulan yang dapat di sampaikan ke Allah SWT saat bejumpa denganNya. Karena siapa tau amalan unggulan tersebut malah jadi penyebab kita masuk surga. Misal selalu menjaga wudhu, sedekah rutin, dsb.

Jika hanya sempat melaksanankan puasa Ayyamul Bidh kurang dari 3 hari, misal hanya tanggal 14,15 Hijriyah. Maka insyaAllah boleh, dari jawaban Syaikh Ibnu Baz, berikut kutipannya:

“Pertanyaan:

Saya berpuasa dua hari dari puasa bidh. Saya tidak berpuasa pada hari ketiganya karena ada udzur, apakah dua hari puasa saya dihitung pahalanya?

Jawaban:

Tidak diragukan lagi bahwa Anda mendapat pahala dua hari tersebut, apabila Anda berpuasa ikhlas untuk Allah ta’ala, tanpa dicampuri Riya’ dan Sun’ah, berdasarkan firman Allah ta’ala:

Barangsiapa membawa amal baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya... QS. Al-An’am:160

Dan berdasarkan ayat Al Qur’an dan nash Hadits yang semakna dengan hal itu. Wallahu Waliyuttaufiq. Majmu’Fatawa Ibnu Baz 15/389”3

Dari mata kuliah Agama Islam waktu tingkat 1, Ustadz Ridwan Yahya pernah menjelaskan puasa sunah niatnya boleh digabung-gabung. Misal niat puasa senin kamis sekalian puasa ayyamul bidh. Tetapi jika puasa wajib seperti membayar hutang puasa maka niatnya hanya 1 tidak boleh digabung dengan yang lain.

Ibnu Rajab –rahimahullah- berkata (Al Qawaa’id fii Fiqh:hal.23) : “Jika dua ibadah dari jenis yang samaberkumpul dalam waktu yang sama,yang mana salah satunya tidak dilakukan sebagai qadha atau sebagai tab’iyyah/ ibadah yang mengikuti ibadah lainnya dalam waktu(seperti rawaatib-pent), maka amalan-amalan keduanya saling berkaitan sehingga cukup melakukan kedua ibadah tersebut sama.”4

Yuk download kalender hijriah agar tahu kapan waktunya puasa ayyamul bidh ini.

Wallahu’alam


referensi:
  1. wahdah.or.id/bolehkah-menggabungkan-dua-niat-puasa-atau-lebih-dalam-satu-hari/

Kamis, 10 November 2016

Story About Us


Disuatu sore, aku bertemu denganmu untuk pertama kali. Hari itu tak kusangka akan menjadi hari baru untukku. Aku hanya datar menanggapi semua kata yang kau ucap. Gaya bicaramu menunjukan ketidak tertarikan sama sekali. Aku bahkan menganggapmu orang yang sangat aneh. Akan tetapi hadirmu menjadi biasa dalam setiap hariku. Pada jam tersebut aku pasti menantikan kehadiranmu. Saat pertama kamu kirim pesan untukku, kita saling sepakat bahwa kita ini hanya sebatas teman walaupun tak terucap tapi kita saling tahu. Hingga akhirnya hadirmu menjadi candu untukku. Aku tak mengerti lagi mengapa hanya kamu yang aku harapkan, hanya kamu yang aku minta, iyaa kamuu kamuu dan kamuu.
Berharap melihatmu.
Saat ku lihat wajahmu, bagai ku lihat keindahan yang tak dapat digantikan dengan apapun. Menyejukkan dan memberikan perasaan ingin bersamamu setiap saat dan memilikimu seutuhnya. Banyak halangan untuk kita bersatu, perbedaan-perbedaan dalam kehidupan kita masing-masing sungguh menjadi hal yang membatasiku denganmu. Perbedaan kata orang indah, tetapi terkadang menjadikan pemisah diantara manusia satu dan lainnya. Itu yang sedang terjadi pada kita saat ini, perbedaan itu menjadi pemisah kita. Semakin tahu tentang dirimu lebih dalam, aku semakin tidak yakin dapat menjalani seluruh hidupku denganmu. Perbedaan kita adalah kecenderungan hidup yang berbeda. Aku sangat mengutamakan suatu hal, tapi kamu sulit untuk berusaha menuju kesana. Mungkin kamu juga berfikiran sama denganku, kriteriamu bukan ada di aku. Aku tidak dapat memenuhi kriteria yang kamu inginkan.
Kita telah sama-sama dewasa. Kita saling tahu bahwa menjalani hubungan serius bukan hanya soal cinta dan ketertarikan. Lebih dari itu, kita harus befikir 80 tahun kedepan tentang kehidupan mendatang yang akan kita jalani. Kita sama-sama stuck jika memikirkan hal tersebut. Saat aku bertemu denganmu, aku yakin di dalam diammu, kamu memikirkan hal sama denganku, andaikan kita sama. Saat kamu memandangiku dari belakang, kamu hanya bisa berteriak dalam batin, seandainya kamu dan aku dapat terus bersama. Setelah kita berpisah lagi, aku mulai memperbaiki kegundahanku, aku mulai menata hati lagi agar aku dapat menjalani hidup dengan baik. Aku yakin kamu juga melakukan hal sama denganku. Hati kita sama-sama sakit karena perbedaan tersebut. Lalu, kita tidak bertegur sapa dalam waktu yang lama agar kita tidak larut kedalam dunia dongeng, yang semua hal happy ending. Kenyataannya, kita hidup dalam dunia yang kejam, yang melihat sesuatu dengan otak, semua harus rasional.
Kita selalu berandai-andai mengenai “kita”. Seandainya, kita dapat terus bersama. Andaikan menentukan pilihan hidup hanya seperti menjawab kuis berhadiah piring, yang tanpa pertimbangan. Seandainya, aku dapat keluar dari semua ini, dan pergi denganmu kesuatu tempat yang sangat jauh dan menghabiskan sisa umur hanya berdua. Seandainya aku dapat memenuhi semua kriteriamu. Tapi bukankah berandai-andai itu tidak boleh? Karena hidup kita bukan hanya kita yang menentukan ada kekuatan manusia lain, kekuatan alam, dan yang terbesar kekuatan Tuhan. Kita tidak boleh mengingkari itu. Dunia juga bukan hanya milik kita, ada orang lain yang perlu kita perhatikan. Hidup juga bukan hanya membahagiakan hati masing-masing, tetapi lebih dari itu, kita harus berguna bagi orang lain. Jadi sepertinya akan menjadikan kesalahan yang sangat besar, jika kita hanya memikirkan kebahagian kita.
Hal tersebut aku fikirkan hanya saat kita tidak bersama, jika kita bersama aku mulai berandai-andai lagi, yang membuat aku terbang tinggi ke langit ketujuh. Lalu jatuh ke matahari yang membakar hati kita masing-masing hingga menjadi abu berterbangan lalu tak bersisa. Perlu bermalam-malam aku membentuk hati yang baru lagi. Tak masalah bagiku, yang terpenting kamu tenang dalam hidupmu dan menjalani hari dengan baik. Aku juga melakukan hal yang sama, tapi bohong.

episode selanjutnya: Story AbouT Us #1 : Bersepakat

Kumpulan episode lengkap ada di Episode lengkap Story About Us

Minggu, 06 November 2016

Seminar Enteprenuer Etalase Kopma 2016



Hallo temen-temen.. Apa kabar? Sibuk apa di hari minggu ini? Kalo saya tadi pagi jam 8 sampai jam 12an ikut seminar kopma STIS tentang self branding. Ada 2 pembicara yang sangat menarik di seminar kali ini, yang pertama pak kadir ruslan, yang kedua kak Yasa Singgih. Saya mau buat catatan nih supaya ilmunya gak hilang dan bermanfaat. Baca sampai selesai ya temen-temen hehe

  1. Kadir Ruslan
Diambil dari facebook Kadir Ruslan

Pak Kadir Ruslan ini adalah staf di BPS Pusat bagian holtikultura dan tanaman pangan. Beliau sering nulis di blog dan di koran-koran. Blognya beliau adalah http://kadirsblog.blogspot.co.id/. Coba deh mampir ke blog beliau. Disitu banyak sekali artikel tentang statistik, beliau konsen di bidang ekonomi pembangunan tentang kemiskinan, inequality. Beliau lulusan s2 di luar negeri juga. Beliau sering menjadi pembicara dan pernah berkali-kali diundang ke luar negeri karena papernya. Hmm, luar biasa ya guys. Beliau menyampaikan materi tentang Self branding/ personal branding.

  • Personal branding?
    Personal branding adalah bagaimana membangun citra diri yang baik tentunya. Jika orang menyebut sesuatu maka yang diingat adalah nama anda. Misal nih, orang menyebut orang yang bisa nulis di BPS, pasti kebanyakan tau kalau pak Kadir Ruslan lah jawabannya.

  • Komponen Personal Branding?

  1. Penampilan itu penting
    Di dunia kerja penampilan adalah penting. Dari penampilan orang bisa tau bagaimana diri anda. Berpenampilanlah yang menarik.
  2. Otak juga penting
    Selain penampilan anda juga perlu memperkaya otak. Misal jika anda disuruh bicara dalam persentasi, harusnya anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di persentasi tersenbut. Jadi gak mlompong gak ada isinya
  3. Gaya berkomunikasi
    Gaya berkomunikasi juga menentukan dalam self branding ini. Gaya bicara ke pimpinan ke rekan kerja atau ke semua orang. Anda harus low profile dan gak boleh sombong. Gaya bicara saat persentasi juga penting, bagaimana caranya membuat pendengar fokus pada apa yang anda bicarakan.

  • Kenapa sosial media?
    Sosial media itu mudah dan murah untuk membentuk self branding. Jika anda populer maka anda akan menjadi tempat rujukan dan tempat bertanya tentang bidang anda. Apapun yang Anda posting itu mencitrakan siapakah diri anda. Jadi jangan memposting hal-hal yang tidak berguna seperti status gak penting misal sedih, galau, dsb. Memposting capaian anda juga penting, bukan untuk sombong, tapi itu sayang jika hanya anda nikmati dan pendam sendiri. Itu juga dapat dengan mudah membentuk brand anda. Tidak usah galau jika tulisan kita tidak diapresiasi, tetep posting dan nulis, suatu saat akan membuahkan hasil. Misal jika tulisan anda bisa dimuat di media akan mendapatkan uang jajan dan pulsa sekitar ratusan ribu.
  • What is my brand?
    Tentukan minat anda, fokus, dalami, bangun keahlian anda. Temukan passion dalam diri anda lalu kembangkan itu. Jika kamu larut dalam dunia kerja maka kamu akan jadi bego. Tenang tenang bro, ada penjelasaannya kok. Karena kerja di BPS itu statis, misal ngecekin tabel. Kerjaan anda hanya itu terus. Anda gak boleh larut dalam hal itu, ilmu anda yang 4 tahun tidak akan berguna, maka anda perlu mencari apa passion yang menjadi nilai lebih anda.

  • Menulis
    Menulis di sosial media akan membuat orang tau siapa diri anda. Menulis adalah cara yang lebih efektif dan jelas yang dapat membantu anda menuju kesuksesan.
    Cara menulis?
    Just do it. Lakukan saja. Apapun yang anda tulis tidak masalah karena semua berproses. Tentu dalam proses tersebut anda harus memperbaiki cara menulis anda, melalui banyak membaca anda akan tahu bagaimana menyusun kalimat yang baik, itu akan menuntun anda.
    Hal yang paling sulit dalam menulis?
    Saat memulai menulis. Jika anda nanti-nanti maka tidak akan jadi tulisan anda. Semuanya by proses. Harus istiqomah(terus-menerus).

  • Cara menemukan passion?
    Jika anda belum tahu passion anda, maka anda harus mencoba-coba. Seperti distribusi binomial ada sukses dan gagal. Anda tidak tahu percobaan ke berapa yang menghasilkan sukses. Banyak tokoh-tokoh keren seperti jack ma(pendiri alibaba) yang puluhan kali gagal. Akhirnya sukses juga.

  • Pesan-pesan
    Sebenarnya di atas sudah banyak sekali pesannya. Tapi ini tambahan yang penting juga hehe
    Anda harus punya visi, kemudian termotivasi dan mempunyai mimpi-mimpi menuju kesana. Tetapi anda harus tahu koridornya, harus menyeimbangkan diri, jangan sampai tugas pokok anda tersingkirkan.
    Cara meyakinkan orang bahwa anda harus diperhatikan adalah dengan capain-capain anda, anda akan dipercaya berbicara sesuatu jika anda ahli di bidang tersebut. Misal kak Yasa bicara tentang bisnis pasti dia akan diperhatikan karena dia telah berhasil membangun bisnis yang besar.


Sukses selalu Pak Kadir Ruslan, semoga kami anak STIS bisa melampaui capaian-capaian Bapak. Terimakasih ilmunya


  1. Yasa Paramita Singgih

    Kesuksesan seorang pria berbanding lurus dengan besar perut. ~Yasa Singgih,2016
    Duuhhh,, kakaknya ini luar biasa hebat guys. Beliau lahir tangal 23 April 1995 (which is baru 21 tahun)  tapi udah sukses banget. Hmm, aku mah kembang tebu kabur kanginan wkwk. Padahal sama beliau aja cuma selisih beberapa bulan ga sampai setahun. Beliau adalah udah punya 2 perusahaan besar yaitu Men’s Republic perusahaan sepatu terkenal itu dan PT Paramita Singgih. Beliau juga penulis buku Never Too Young to Become a Billionare. Menang berbagai kompetisi bisnis, menjadi pembicara dimana-mana, masuk majalah, koran, talkshow tv, pernah di film kan kisahnya, bahkan beliau pernah dimuat di majalah forbes, majalah bisnis se asean. Luar biasa ya guys. Itulah perkenalan singkat beliau yang cina kaya wkwk

Saya akan menceritakan kembali pengalaman yang diceritakan oleh beliau.

Ide untuk berbisnis muncul saat keuangan menghimpit keluarganya. Ayahnya tidak bisa operasi pemasangan ring jantung karena biayanya untuk sekolah dia dan kakaknya. Ayahnya sebagai manager di perusahaan dan ibunya adalah karyawan swasta. Dia lalau bekerja di EO milik temennya, dari masang-masang balon sampai jadi MC. Bisnis yang pertama beliau rancang adalah kaus yang ia design dari ms word dengan ngabungkan 2 gambar yaitu gambar kaos dan foto soekarno lalu ditulisin dengan wordart INDONESIA. Beliau bekerja sama dengan orang tua temennya dan menerapkan buku yang pernah beliau baca yaitu The Power Of Kepepet. Beliau membuat keadaan menjadi kepepet, beliau bilang ke temennya kalau 2 minggu tidak memberikan design dan jumlah produksi maka dp nya 700.000 (hasil dari menjadi MC) untuk di kasihkan temennya itu. Singkat cerita sudah dilunasi uang nya hingga 3jtan jadi 50 kaus(kalau gak salah). Dan yang terjual berapa? Cuma 2 yaitu 1 dibeli ibunya untuk satpam di kantor dan 1nya laku ke orang lain.

Lalu beliau beralih ke ide lainnya yaitu minjem kaus di tanah abang untuk dijual di emperan toko dan bikin bisnis online namanya men’s republic. beliau melakukan itu di tahun 2011 umurnya masih 15tahun. Hmm bayangin guys, 15 tahun beliau udah merancang usaha, kalau aku mah masih galau tentang cinta wkwk . sampai tahun 2012 beliau menekuni bisnis kaosnya hingga punya penghasilan kotor 30jt per bulan. Lalu beliau beralih ke bisnis kuliner “Ini teh Kopi”, pada hari pertama buka pas hari ibu dan banjir, hingga mempunyai 2 outlet, lalu bangkrut, uang yang hilang 150jt(uang hasil jualan kaos). Beliau terpuruk selama 1 bulan sampai-sampai beliau gak nyambung sama temen seusianya yang nangis-nangis karena cinta padahal beliau lebih parah lagi kehilangan duit 150jt. Tuh bayangin, kita kalau kehilangan handphone yang gak seberapa aja rasanya mau mati wkwk

Lalu titik balik perubahannya saat ketemu dengan temen di seminar, yang bangkrut 1,5M toko di tanah abang tutup.  Mas Yasa merasa ada yang lebih menderita, ada yang lebih bego dari dia. Dari situ semangat Mas Yasa balik lagi. Mas Yasa masih mencari ide, Mas Yasa datang ke pameran distro, lalu melihat peluang, disana harga sepatu diskon aja masih 1,2jt, Mas Yasa berfikiran kenapa  gak bikin usaha sepatu aja, padahal ayahnya manager di perusahaan sepatu dan kakaknya juga kerja di perusahaan sepatu. Lalu Mas Yasa bilang ke Ayahnya, dan dikasihlah alamat temen Ayahnya yang ada di Bandung yang punya usaha bikin sepatu. Mas Yasa cerita dengan dramatis yang telah dialaminya sehingga temen Ayahnya mau minjemin 4 lusin sepatu(48), karena dia gak tahu apa-apa tentang sepatu lalu dia meminta ke bapaknya itu suruh bikinin sepatu yang paling banyak dipesen. Jadilah sepatu itu dengan brand Men’s Republic, dengan tagline Simple, excellent, gentlemen. Dari mulai foto cuma didepan rumah, sampai punya model dan foto produk di studio. Dari satu outlet, hingga punya 350 dropship dan cabang di Indonesia, belum lagi di toko online.

Jadi motivasi Bang Yasa ini jangan tahu apapun karena kamu jadi tidak takut terhadap apapun. Saat pergi pertama kali ke tanah abang masuk keluar toko minta dipinjemin kaus buat dijual, Bang Yasa ini tidak tahu apapun tentang kaus dan tanah abang. Juga saat pergi ke Bandung ke tempat pembuatan sepatu, Bang Yasa juga gak tahu apapun tentang sepatu, design sepatu, cara buatnya,dsb. Makanya, dia gak takut apapun karena dia gak tahu apapun.

Kedua adalah untuk menjadi pebisnis sukses kamu tidak perlu pintar, kamu hanya butuh orang pintar yang mau diajak kerjasama. Jangan lakukan bisnis sendiri karena berat. Tekuni bisnis sampai besar lalu bangun bisnis yang lain. Koko Yasa ini juga mau merintis perusahaan barunya. Karena 2 perusahaannya sudah besar.

3 hal yang dibutuhkan untuk jadi pebisnis yaitu attitude, motivasi, strategi.

Orang tidak mau bangun bisnis karena terlalu nyaman dengan zona sekarang, buatlah anda menjadi orang kepepet, jadi anda akan mempunyai the power of kepepet. Segala daya dan upaya pasti dilakukan oleh orang yang kepepet.

Banyak orang yang sudah tua menyesal bukan karena hal yang telah dilakukan pada saat muda, tapi mereka menyesal terhadap apa yang tidak mereka lakukan saat muda.

Kebiasaan Koko Yasa ini diawal bulan selalu menyisihkan untuk asuransi, investasi dalam bentuk emas dan properti, investasi untuk diri yaitu beli buku dan ikut seminar-seminar. Agar kapasitas dalam dirinya selalu bertambah. Kalau anda cuma punya 1 botol kecil mau diisi air berapapun maka akan tumpah sia-sia. Makanya perlu selalu menambah kapasitas diri mejadi lebih besar agar diri semakin berkembang.

Masa tua yang nyaman tidak lahir dari masa muda yang leha-leha. Lebih baik “kehilangan masa muda” daripada kehilangan masa depan. Never too young to become a billionaire. Yasa Singgih

Sukses terus kak,bang,mas,koko Yasa Singgih. Terimakasih ilmunya, semoga bisa kami terapkan dan menjadi jalan kesuksesan kami. (maap pangilannya banyak, kalau belum kenal suka bingung mau manggil apa hehe)

Diseminar ini ada juga hiburan dari Jajaka, sama stand up comedy dari anak jambi sama ardhi.

Semoga bermanfaat, suwun

Kamis, 03 November 2016

Testimoni Novel Bulan karya Tere Liye

matanya senyum
                Tertimoni? Resensi kalik ky? Hmmm emang aku maunya testimoni biar seperti habis nyoba produk baru gitu. Nulis resensi buku itu gak gampang harus ada identitas buku, sinopsis, dsb, jadi aku mengurungkan niat karena aku masih penulis amatiran. Ya, ini novel pertama dari Tere Liye penulis terkenal itu yang baru aku baca. Parahnya novel beliau udah lebih dari 20 dan aku baru baca 1. Padahal ini adalah novel sequal ke dua. Yang pertama judulnya Bumi. Tapi karena aku cuma pinjem di temenku, Ema, dan yang ada di kos dia cuma itu, ya udah apa boleh buat. Awalnya aku takut gak nyambung baca ini novel karena belum baca novel pertamanya, tapi yasudahlah niatnya belajar siapa tau nemu ilmu-ilmu dari beliau.
                Ini novel pertama yang aku baca setelah mungkin 5 tahun aku gak baca novel. Tebelnya 396 halaman. Aku baca 80 halaman itu sekitar 1,5 jam. Jadi aku butuh waktu sekitar 7,5 jam. Itu lamanya waktu hasil estimasi ya, pasti ada errornya, hehe ngomongin statistik lagi. Buku ini baru kemarin ku pinjem dan hari ini selesai, besuk pagi ngembaliin ke Ema. Kenapa betah banget baca bukunya? Menurutku Tere Liye ini keren sekali dalam merangkai kata jadi aku gak bosen bacanya. Tapi ada bosennya dikit sih namanya juga manusia wkwk, tapi niatku buat belajar siapa tau dapet manfaat dari novelnya ya harus aku selesaiin secepat mungkin.
                Pelajaran hidup tersurat dari novel ini baru kutemukan 1. “ Sungguh ada banyak hal di dunia ini yang bisa jadi kita susah payah menggapainya, memaksa ingin memilikinya, ternyata kuncinya dekat sekali; cukup dilepaskan, maka dia datang sendiri. Ada banyak masalah di dunia ini yang bisa jadi kita mati-matian menyelesaikannya, susah sekali jalan keluarnya, teryata cukup diselesaikan dengan ketulusan dan jalan keluar atas masalah itu hadir seketika.” Tere Liye, hlm.209, Novel Bulan, 2015 (aduh aku lupa cara ngutip yang bener dari sumber lain, maapin yaa)
Kayaknya cuma ada satu itu amanat yang tersurat, yang lain tersirat, hohoho padahal aku berharap banyak kata-kata mutiara dari beliau yang secara langsung dituliskan. Banyak pelajaran tersirat dari novel ini mengajarkan tentang perjuangan, mencoba hal baru, ketulusan, kebaikan hati, kejujuran, pantang menyerah, keikhlasan, rasa percaya diri, pengetahuan dsb yang kesemuanya itu dibungkus melalui cerita dalam novel tersebut. Dari baca cuma 1 novel ini aku tahu beliau cerdas sekali dan pasti melalui study panjang untuk membuat cerita tersebut. Tau ilmu-ilmu fisika, belut listrik, fosfor, dsb. Aku yakin gak gampang buat novel tersebut butuh imaginasi tinggi dan ilmu yang banyak. Hmm, keren sekali novel Tere Liye ini. Walau sebenarnya bacaanku sehari-hari artikel dan berita, yang gak sampai 5 menit selesai baca 1, tapi aku tetap kasih nilai 9,5 dari 10.  Baca novel beliau cuma ingin mencari ilmu didalamnya. Tetep sukses terus pak!
Jadi cerita singkat dari novel bulan yang aku ingat,
Ada 3 sahabat yang tinggal di klan bumi berusia 15 tahun namanya Raib(dari klan bulan), Seli(dari klan matahari), dan Ali(dari klan bumi), ada juga guru matematika namanya Miss Selena, Av penyembuh, Ily yang kesemuanya dari klan bulan. Mereka janjian untuk pergi ke klan Matahari untuk membuat kesepekatan dan kerjasama di masa mendatang jika terjadi masalah, yang saat itu mereka saling membatasi antar klan. Sampailah di klan Matahari di sambut meriah oleh mereka dan mereka 3 sahabat dan Ily disuruh ikut kompetisi mendapatkan bunga matahari yang pertama mekar yaitu 8 hari lagi bersaing dengan 9 kontingen lain. Bunga matahari itu sakti bisa mengabulkan pemetiknya. Mereka ber-4 diberi senjata dan tunggangan yaitu harimau salju. Senjata Raib hanya sarung tangan klan bulan, Seli sarung tangan klan matahari, Ali kayu seperti pemukul kasti, Ily tombak kecil perak(kalau gak salah wkwk). Komandannya yaitu Raib yang bisa berbicara dengan alam. Mereka mngelilingi klan matahari dengan berbagai petunjuk-petunjuk dari benda yang bercahaya. Dalam perjalanannya mereka mengalami banyak rintangan seperti gorila besar, tikus besar, burung kecil pemakan daging, jamur beracun, air bah, dsb. Dari lembah ke pegunungan ke hutan ke air terjun ke danau dan masih banyak lagi. Mereka juga banyak bertemu orang baik seperti hana, tabib, Mana, nelayan, istri sesepuh desa, orang jahat juga ada yaitu lawan kontingen lain yang mengunakan tunggangan salamander, orang yang membenci mereka juga ada yaitu orang perkampungan sawah karena pernah punya pengalaman buruk dengan kompetisi mencari bunga matahari yang pertama. Singkat cerita mereka memenangkan kompetisi tersebut karena ketulusan, kejujuran, dan sikap baik mereka. Ternyata itu rencana jahat pemimpin klan matahari, Fana, ingin menambah kekuasaan. Raib dipaksa memetik bunga matahari tersebut oleh Fana, terjadi pertempuran anatara orang-orang baik dan buruk. Akhirnya orang-orang baik tersebut menang. Tetapi Ily( singkatan namanya I Love You) meninggal dibunuh oleh Fana. Fana dimasukan kesejenis penjara yang tak bisa dibuka selamanya karena itu permintaan Ily ke bunga matahari sebelum dibunuh. Klan Matahari mengalami perubahan yang baik karena pemimpin yang ambisius dan serakah tersebut sudah tidak ada setelah memimpin lebih dari 400 tahun. Lanjut ke Novel Matahari
Maapin kalau sinopsisnya salah dan gak lengkap wkwk. Jadi pengen minjem novel yang lain siapa tau bisa ambil ilmunya(cara nulis, motivasi, amanat). Hmm, sudah dulu yaa, besuk pagi banget ada acara yang disitu saya jadi ketuanya. Semangat kyky! Semangat temen-temen! Semangat tidur maksudnya hehehe

Selasa, 01 November 2016

SATU TUBUH

I'm home

Keluarga merupakan satu tubuh. Yang satu sakit yang lain ikut merasakan sakitnya. Yang satu bahagia semua ikut bahagia. Satu tubuh yang tak terpisahkan dan saling membantu demi kebahagiaan yang lain. Semua punya peran masing masing dan mempunyai karakter yang berbeda-beda. Layaknya tubuh yang saling menopang, maka keluargapun juga saling menopang untuk mencapai suatu tujuan. Tidak ada keluarga yang sempurna, kadang satu melakukan kesalahan yang membuat satu tubuh tersebut merasakan sakitnya. Tetapi kita tidak pernah saling membenci, walaupun kita kesakitan, kita tidak pernah menyalahkan yang lain atas sakit yang dirasakan, karena ada rasa sayang didalamnya. Jikalau rasa sayang sudah hilang maka masih ada rasa untuk bertahan agar yang lain tidak merasakan sakit saat melepaskan. Seperti satu tubuh, jikalau kaki diamputasi maka semua merasakan sakit, jikalau salah satu dari keluarga pergi maka semua juga merasakan sakit.
Semua anggota keluarga pasti ingin membantu anggota keluarga yang lain. Seperti saya pergi jauh merantau dan mencari ilmu agar kedepannya saya dapat membahagiakan mereka dalam kehidupan. Semua mempunyai cara masing-masing untuk membuat yang lain bahagia. Dengan berada di rumah saja sudah cukup mengenapi kebahagiaan. Semua anggota keluarga pasti ingin selalu berada di rumah dan berkumpul, akan tetapi jarak kadang memisahkan kita dari orang-orang yang kita sayangi. Walaupun berada jauh dari keluarga, tetapi saya berharap setiap hari agar hidup saya kedepan dekat dengan keluarga karena perasaan damai jika berada didekat mereka.
Banyak sekali perjalanan menuju kampung halaman yang saya rasakan. Tentu, kesemuanya tidak selalu bahagia, ada saat dimana kita menerima cobaan hidup saat berada dirumah. Tapi tidak pernah saya sesali sedikitpun berada dekat dengan mereka, melalui cobaan bersama-sama. Sungguh, jangan pernah mengeluh dengan cobaan-cobaan ini, jangan biarkan semua orang tau masalah kita karena itu menyakitkan yang lain. Tangan-tangan ini siap memeluk saat tak sangup lagi bertahan. Banyak kegagalan dalam hidup kita masing-masing tapi ingatlah kamu punya keluarga yang siap menerima apapun keadaanmu karena cinta kami tanpa syarat tanpa pamrih. Saat kamu merasa lelah, pulanglah, kami akan meringankan bebanmu walau hanya dengan menampakan wajah kami yang penuh dengan keikhlasan. Saat kamu tidak diterima dimanapun, maka pulanglah, kami akan menerimamu dengan hati yang sangat lapang dan luas seperti samudra. Saat kamu tak punya apapun di dunia ini, pulanglah, maka akan kami berikan seluruh harta kami untuk hidup bersama-sama menghabiskan sisa umur kita. Pulanglah, kami ini rumahmu, tempat tujuanmu setelah pergi yaitu pulang.
Sungguh, anggota tubuh ini tak pernah dengan sengaja menyakiti yang lain, hanyalah kekhilafan dan kebodohkan yang telah melakukannya. Tidak apa, seberapa besar kesalahanmu, kami akan ikhlas memaafkan dan yang terpenting kita selalu bersama. Selama kita ada kemauan untuk bersama maka pertahankanlah dan berjuanglah untuk itu. Bertahanlah, seberapa hancur dirimu, saya mohon bertahanlah, karena jika bukan keluarga lalu siapa lagi yang akan menerimamu tanpa kata “tapi”. Berjuanglah, karena jika bukan kamu lalu siapa lagi yang akan membahagiakan mereka, setiap kamu adalah harapan bagi mereka. Tetapi tidak apa jika kamu gagal dalam hidup, karena yang membahagiakan adalah melihat kamu berjuang dalam hidup. Dengan berjuang kamu masih bisa menampakan gairah untuk hidup, gairah untuk menjalani hidup dan menua bersama. Bukankah hidup penuh dengan cobaan dan perjuangan? Jadi tubuh, kuat-kuatlah dalam hidup sebelum kita beristirahat dan berkumpul bersama di surga kelak.
Assalamualaikum keluargaku, yuk menua bersama!