Aku tidak
tahu, bagaimana cara melangkah keluar dari suasana yang gelap ini.
Haruskah aku merangkak? Atau berlari? Hmm, mungkin berjalan? Apakah berenang?
Kemana arah yang dituju? Ke kanan? Ke kiri? Atau ke depan? Mungkinkah ke belakang?
Kegelapan ini membuatku buta dan tidak memahami suasana.
Haruskah aku merangkak? Atau berlari? Hmm, mungkin berjalan? Apakah berenang?
Kemana arah yang dituju? Ke kanan? Ke kiri? Atau ke depan? Mungkinkah ke belakang?
Kegelapan ini membuatku buta dan tidak memahami suasana.
Apakah aku
harus berteriak saja agar semua penduduk bumi mencari sumber suara lalu mereka
menolongku?
Atau aku harus membuat kegaduhan, agar orang diluar sana tau ada manusia disini ?
Bagaimana jika keputusan itu ternyata salah? Aku malah mengundang hewan pemburu yang siap menghabisiku?
Atau aku harus membuat kegaduhan, agar orang diluar sana tau ada manusia disini ?
Bagaimana jika keputusan itu ternyata salah? Aku malah mengundang hewan pemburu yang siap menghabisiku?
Dari mana aku harus memulai?
Benar-benar tidak ada petunjuk.
Kosong.
Otakku terus berfikir tapi tidak menghasilkan keputusan.
Berputar-putar saja didalamnya.
Benar-benar tidak ada petunjuk.
Kosong.
Otakku terus berfikir tapi tidak menghasilkan keputusan.
Berputar-putar saja didalamnya.
Ah, aku terima saja.
Mungkin hari ini, esok atau nanti ada sedikit cahaya yang menuntunku.
Mungkin hari ini, esok atau nanti ada sedikit cahaya yang menuntunku.
Dalam 30 hari ini, aku berharap ada satu malam dimana
kamu mengungkapkan apa maumu
atau aku menceritakan apa yang aku inginkan.
Atau dengan cara lain Tuhan Semesta Alam menunjukan aku harus berbuat apa.
Tidak ada satu carapun terfikirkan olehku dalam menghadapi keburaman ini.
Aku hanya diam. Diam. Melihat. Berfikir. Lalu diam kembali. Akhirnya berpasrah.
kamu mengungkapkan apa maumu
atau aku menceritakan apa yang aku inginkan.
Atau dengan cara lain Tuhan Semesta Alam menunjukan aku harus berbuat apa.
Tidak ada satu carapun terfikirkan olehku dalam menghadapi keburaman ini.
Aku hanya diam. Diam. Melihat. Berfikir. Lalu diam kembali. Akhirnya berpasrah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar