Setiap orang
datang ke kehidupan kita tanpa kita yang meminta dan tanpa kita tahu kapan.
Kita tidak tahu akan menjadi siapa di kehidupan kita. Kita hanya bisa menjalani
dan menerima apa yang terjadi dalam kehidupan kita. Walaupun kita berusaha
dengan sekuat tenaga untuk membuat dia berada disisi kita, belum tentu itu terwujud.
Kita tidak pernah tahu berapa lama dia berada dalam kehidupan kita. Setelah
sekian banyak waktu yang dilewati bersama, namun tidak bisa dipastikan bahwa
dia terus berada di kehidupan kita.
Dia meninggalkan
kita, dengan berbagai sebab dan alasan. Meskipun belum tentu itu keinginannya,
tetapi keadaan yang memaksa untuk pergi dari kehidupan kita. Atau bisa juga
posisi kita telah tergantikan oleh orang lain, sehingga tidak ada lagi tempat
untuk kita. Alasan lain, mungkin kita telah melakukan kesalahan sehingga dia
tidak lagi sanggup bersama kita, atau sebaliknya. Atau keperluannya dengan kita
telah selesai, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tetap tinggal dan bersama.
Dan banyak alasan mengapa orang pergi dari kehidupan kita.
Saat
ditinggalkan seseorang, kita belum tentu sedih hingga meneteskan air mata, bisa
jadi kita malah senang atau biasa aja. Seperti hujan belum tentu selalu gelap,
penuh dengan awan mendung yang menutupi matahari, tetapi bisa jadi hujan dengan
sinar matahari yang datang bersamaan dalam suatu daerah. Tidak perlu terlalu
disesali jika dia pergi dari kehidupan kita. Toh, itu memang hal yang lumrah
terjadi dalam kehidupan manusia, manusia datang dan pergi dari manusia yang
lain.
Yang perlu
dilakukan adalah menjadi diri sendiri disertai usaha selalu memperbaiki diri
agar menjadi manusia yang lebih berkualitas. Tidak ada satu orangpun yang dapat
dipastikan selalu berada disamping kita dan dapat menolong kita. Maka dari itu,
kenapa kita perlu Tuhan ada dalam hidup kita. Disaat semua orang pergi dari
kehidupan kita, kita masih punya Tuhan yang Maha Penolong. Ketika semua orang
sibuk dengan urusan pribadinya, ada Tuhan yang dan Maha Mendengar, yang menjadi
tempat curhat tanpa takut dibocorkan dan selalu memberi yang terbaik, bukan
yang kita minta tapi yang kita butuhkan.
Ketidakpastian
selalu terjadi dalam hidup manusia. Tidak pasti benci itu akan selamanya,
tetapi bisa jadi benci tersebut menjadi cinta. Bisa jadi saat ini cinta berubah
juga menjadi benci. Tidak pasti pergi itu tidak akan kembali lagi, bisa jadi di
waktu mendatang dipertemukan kembali. Kita hanya butuh yakin terhadap rencana
Tuhan untuk hidup kita, agar kita tidak selalu terjebak dalam penderitaan
karena ketidakpastian yang terjadi.
Takut
kehilangan seseorang adalah hal wajar karena manusia punya hati untuk
merasakan. Yang perlu diperhatikan disini adalah bagaimana menyikapi kepergian
orang tersebut. Apakah kita ikhlas dan percaya bahwa semua yang ada di dunia
ini sudah ada yang mengatur. Ataukah kita terus meratapi dan khawatir
berlebihan seakan-akan tidak ada Tuhan. Itu adalah pilihan hidup kita. Ingat,
semua yang kita lakukan didunia ini akan dipertangungjawabkan kelak di akhirat.
Yaa, begitulah
yang dinamakan takdir. Seseorang datang dan berkata “Hallo”, tetapi seseorang
yang lain pergi dan berkata “Good Bye” dalam hidup kita. Semuanya harus kita
syukuri, agar hidup kita tenang dan damai. Ikhlaskan yang pergi dan sambutlah
yang datang. Have a great day..
*****
Pesanku
untuk semua orang yang pernah berada dalam hidupku. Aku tidak pernah membenci
kalian atau menyesali kehadiran kalian. Aku akan mendoakan agar selalu bahagia
dalam kehidupan kalian. Aku juga berdoa agar yang telah meninggalkanku
selamanya, semoga tenang di alam kubur dan diampuni Alloh dosa-dosanya dan
dapat bertemu kembali di surgaNya.
Buat yang
meninggalkanku. Aku ikhlas kalian tinggalkan. Mungkin suatu hari nanti kita
bisa bertemu kembali <3
Semoga bertemu dengan kondisi yg lebih baik ya :)
BalasHapusAamiin
HapusSemoga lancar dan sukses selalu buat mbak Runa
Semoga bertemu dengan kondisi yg lebih baik ya :)
BalasHapus