Jumat, 12 Agustus 2016

Boarding Pass and Check in di Stasiun

Hallo, para pembaca.
Kali ini aku mau cerita pengalaman pertama tetang pergantian sistem check in di Stasiun yang udah pakai boarding pass.
Sebelumnya mau curhat dulu nih huahua, tanggal 11 Agustus 2016 jam 8 malam aku berangkat dari kos dengan mengunakan Uber Motor yang sedang promo 15000 dengan pakai kode genfm untuk penguna pertama. Jadi seharusnya aku gratis perjalanan dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke Pasar Senen karena IDR nya hanya 13000. Tapi aku bayar aja karena kondisi buru-buru jadi manut saja dengan pengendara UBERnya yang kayaknya masih baru karena Stasiun Pasar Senen saja dia gak tau, yang dia tahu cuma pasar senennya, alhasil aku jadi navigasinya. Jadi, pas sampai dia tunjukin harga di aplikasinya. Ada 2 tulisan IDR, yang satu IDR 0 yang bawahnya IDR 13000. Nah, karena aku gak baca keterangannya jadi aku manut saja suruh bayar 13000. Dan setelah aku fikir-fikir ternyata yang dibayarkan seharusnya adalah IDR 0 bukan yang bawahnya karena udah mengunakan kode promosi dan setelah aku buka handpone kan mau kasih penilaian tentang pelayanannya, di aplikasiku muncul IDR 0. Tapi tidak apa-apa karena atas ketidak tahuan antara aku dan mas-mas ojeknya ya sudah aku bayar dengan ikhlas. Bukan untuk mengeluh tapi buat crita saja kepada pembaca semua jika sudah mengunakan kode promosi maka lihatlah keterangan dengan baik di hp mas-mas ubernya. Sarannya nih buat aplikasi Uber sebaiknya dikasih estimasi biayanya dari awal agar tahu.
Ini proses untuk boarding pass dan check in di stasiun:

1.  CHECK IN Mandiri
mesin-mesin CIM
Setelah aku sampai stasiun maka aku bertanya ke bapak petugas yang ada disana dimana harus cetak tiket check in mandiri. Aku ditunjukan kalau di pasar senen itu samping indomaret atau samping loket stasiun.
Masukkan kode booking/kode pembayaran ke mesin lalu klik cetak tiket. Jika sudah di cetak tiket yang biasa maka tetap harus cetak tiket check in mandiri ini.


bentuk tiket check in mandiri

2.    Masuk ke area boarding
masnya baru disuruh mengeluarkan identitasnya
Masuk ke area boarding ini harus mengunakan tiket check in mandiri dan identitas ditunjukan ke bapak polisi kereta. Masuk ke area boarding ini paling awal 1 jam sebelumnya. Jika belum 1 jam sebelumnya tidak diijinkan masuk. Misal di tiket aku nih jam 10.30 maka aku boleh masuk saat 9.30 sampai jam 10.30. selain direntang waktu itu maka tidak diperbolehkan masuk area boarding. Check tiket yang pertama ini untuk mengecek apakah sudah boleh masuk area boarding belum.

3.   Masuk ke area tunggu
petugas mengecek tiket Check In Mandiri dan identitas
Sebelum masuk ke area tunggu ini harus cek keaslian tiket dan identitas lagi. Petugas akan menscan barcode tiket check in lalu di layar komputernya muncul database tentang tiket kita. Karena tiketku jam 10.30, aku dibiarkan dalam ruang tersebut sampai jam 10.00 lalu boleh masuk ke samping rel kereta. Setelah jam 10.00 maka ruang tunggu tersebut ditutup karena untuk penumpang kereta lain. Check tiket yang kedua ini untuk melihat apakah tiket check in asli dan sesuai dengan identitas penumpang atau tidak
 4.   Masuk kedalam kereta dan check tiket lagi

             Masuk ke kereta dan mencari nomer kursi yang sama dengan yang ada di tiket. Setetelah beberapa saat komandan kereta nya mengecek tiket dan melubanginya. Tujuan check tiket ketiga ini memastikan penumpang berada di kursi yang sama dengan yang ada di tiket dan memastikan tidak ada orang yang tidak punya tiket berada di kereta.
5.     Menikmati perjalanan menuju destinasi masing-masing
            Walaupun perjalanan kali ini dikereta ekonomi, hatiku nyaman karena akan sampai home sweet home hehe, pulang kerumah orang tua yang penuh kenangan. Menikmati liburan dan saatnya birul walidain(berbakti kpda orang tua).

Pendapatku tentang sistem baru di stasiun ini:
1.   Semakin panjang birokrasinya
       Sebelumnya hanya 2 kali check tiket sekarang jadi 3 kali. semakin ribet birokrasi, semakin tidak suka manusia, karena manusia itu lebih suka yang praktis
2.   Bingung cari tempat istirahat
      Kalau sebelum boarding maka kita tidak boleh masuk area boarding yang didalamnya ada tempat duduknya. Kan di pasar senen sempit ya dan gak ada tempat duduk yang layak selain di dalem. Mana orangnya banyak lagi
3.    Lebih terstruktur
            Karena ditentukan jam masuk ruang tunggu, jam masuk ke samping rel, jadi lebih pasti kalau yang ada di situ semua naik kereta tersebut.
4.    Gak bisa mendadak datangnya
               Jadi gak bisa dateng mepet. Karena harus estimasi waktu antri dan check, antri waktu mau cetak tiket check in mandiri, antri check mau masuk area boarding, antri waktu mau masuk area tunggu. Dan checknya juga butuh waktu kan, yang harus 2 kali sebelum yang didalem kereta yaitu pas masuk area boarding pass sama pas masuk area tunggu kereta. Untuk warga ibukota yang sibuk sepertinya merasa ribet ya. Tapi kalau perjalanan pas gak weekday atau pas gak sibuk ya oke-oke aja karena sistemnya lebih tersruktur.
Happy holiday guys. Have a safe trip J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar