Senin, 04 Desember 2017

5 Kiat Sukses Menjadi Follower Demi Suksesnya Kelompok/Organisasi


Hallo teman-teman, berjumpa lagi dengan saya. Well kali ini saya mau sharing tentang bagaimana menjadi follower dalam grup yang baik.

Didalam sebuah kelompok harus ada pemimpin dan pengikut/follower. Kalau semua mau jadi pemimpin ya nanti sangat sulit tercapai apa yang menjadi tujuan kelompok tersebut. Harus ada yang berbicara dan ada yang menjadi pendengar. Jangan semua jadi pembicara tapi tidak ada yang mau jadi pendengar. Semuanya ingin mempertahankan pendapatnya tanpa mau mendengar usulan dari yang lain, sulit mengintergrasi antara anggota kelompok.

Punyai sikap integritas dalam kelompok. Bersatulah


Mungkin kamu di kelompok yang sudah sudah selalu menjadi leader dan semua hal yang menentukan kamu, namun ada kalanya kamu menjadi pengikut, mengerjakan apa yang leader suruh sambil kadang memberi masukan namun tidak intens. Pemimpin di kelompok kebanyakan adalah superior yang dalam KBBI artinya atasan/pemimpin. Kita perlu memahami orang-orang superior ini agar kita tidak salah menentukan sikap saat berunited dengan mereka.

Superior merupakan sikap seseorang yang selalu pantas menjadi pemimpin karena ciri-cirinya sebagai berikut:
i.  Berpenampilan meyakinkan
ii.  Percaya diri
iii. Berpandangan sangat tajam
iv. Berdisiplin, serta selalu ingin mengetahui apa yang belum diketahui
v. Cepat menangkap apa yang baru diberikan (cepat menanggapi kendala dengan solusi-solusi)
vi. Memiliki daya ingat yang kuat
vii. Bermental tinggi, sulit dipengaruhi dengan hal-hal yang bertentangan dengan pikirannya
viii. Bertingkah laku sopan, agresif, lincah dan tepat sasaran

       Sumber: ciri-ciri anak superior dalam mutiartana.wordpress.com

See? Keren banget kan sikapnya dan sangat pantas menjadi pemimpin. Namun, dengan itu akan sulit jika kamu juga ingin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok padahal sudah ada superiornya. Walaupun kamu superior tapi dalam kelompok sebaiknya hanya satu pemimpin dan kamu harus menekan sikap superiormu itu dengan mengurangi point ke 7 yaitu sulit dipengaruhi dengan hal-hal yang bertentangan dengan pikiran..

Nah, nah, nah saya kasih tips yang berhasil saya lakukan untuk menjadi pengikut yang baik walaupun kamu biasa menjadi leader.

1. Sadarilah bahwa hal yang terpenting adalah tercapainya tujuan kelompokmu

Saat kamu menjadi follower maka kamu harus menekan segala ego. Meredam segala gejolak yang berkecamuk dipemikiran saat kamu sudah mengatakan idemu namun ditolak mentah-mentah sama leader dan kamu masih menganggap itu lebih efisien dan efektif hehe. Yakinlah banyak jalan menuju Roma, yang penting sampai ke Roma walaupun harus lewat benua antartika, menyebrang ke segitiga bermuda. Yang penting jalan tersebut baik dan tidak menimbulkan dosa. Just do what your leader want.

Pastikan leadermu terdepan, hormati dan hargai

2. Jangan jadi dominan karena bisa menimbukan konflik dengan leader

Saat kamu menjadi follower jangan anggap kamu menjadi sangat penting dalam kelompok dan semua harus mengikuti apa katamu. Jangan sampai semua berpusat kepadamu karena nanti dapat menimbulkan konflik terbuka atau minimal konflik batin yang terjadi antara dirimu dan leader. Karena pada hakikatnya yang berhak dominan adalah pemimpinmu. So, Hargailah pemimpinmu.

3. Pahamilah sifat leadermu yang kebanyakan sulit dipengaruhi dengan hal-hal yang bertentangan dengan pikirannya.

Jadi dalam pengambilan keputusan final itu ya leader yang menentukan. Diskusi hanya akan memberi pandangan lain ke leader. Sebenarnya hasil diskusi itu ada, hanya akan memperkuat keputusan yang diinginkan leader jika hasil diskusi itu tidak kuat banget melawan pendapat leader. Tapi jika kuat melawan pendapat leader maka percayalah leader yang baik akan menganti keputusan final sesuai hasil diskusi.

4.  Lakukan saja apa yang disuruh leadermu

Just do it.. walaupun kamu pikir itu gak banget..

Kerjakan apa yang menjadi tugasmu walaupun akhirnya gak dipakai atau dirubah total. Jangan bersedih dan kecewa karena apa yang kamu kerjakan tidak ada yang sia-sia. Kerena mungkin dari kerjaanmu yang tidak dipakai leader jadi tau bahwa itu tidak efektif lalu dapat memunculkan ide yang lebih efektif bagi leader, jadi pekerjaanmu hanya menjadi trigger buatnya. Tetap bermanfaat kan. Tambahannya dapat membangun hubungan yang baik dengan leadermu karena kamu dikenalnya sebagai orang yang patuh.

5. Percayalah jika kelompokmu sukses, itu juga merupakan kesuksesanmu

Yakinilah jika nanti kelompokmu sukses mencapai tujuan itu bukan hanya kesuksesan leadermu namun juga kesuksesanmu karena telah menjadi follower dan pendengar baik. Jadi tahan saja jika kecewa, sabar saja jika kamu harus menekan segala sifat alamiahmu yang biasa jadi pemimpin. Tetap hormati dan hargai pemimpinmu ya!

Oke, baiklah itu cerita senin ceria inii. Thanks yaaww



Nb: Lokasi foto, Merapi Resto, Klaten


Tidak ada komentar:

Posting Komentar