Hallo teman-teman, berjumpa lagi dengan saya. Well kali ini
saya mau sharing tentang bagaimana menjadi follower dalam grup yang baik.
Didalam sebuah kelompok harus ada pemimpin dan
pengikut/follower. Kalau semua mau jadi pemimpin ya nanti sangat sulit tercapai
apa yang menjadi tujuan kelompok tersebut. Harus ada yang berbicara dan ada
yang menjadi pendengar. Jangan semua jadi pembicara tapi tidak ada yang mau
jadi pendengar. Semuanya ingin mempertahankan pendapatnya tanpa mau mendengar
usulan dari yang lain, sulit mengintergrasi antara anggota kelompok.
Punyai sikap integritas dalam kelompok. Bersatulah |
Mungkin kamu di kelompok yang sudah sudah selalu menjadi
leader dan semua hal yang menentukan kamu, namun ada kalanya kamu menjadi
pengikut, mengerjakan apa yang leader suruh sambil kadang memberi masukan namun
tidak intens. Pemimpin di kelompok kebanyakan adalah superior yang dalam KBBI
artinya atasan/pemimpin. Kita perlu memahami orang-orang superior ini agar kita
tidak salah menentukan sikap saat berunited dengan mereka.
Superior merupakan sikap seseorang yang selalu pantas
menjadi pemimpin karena ciri-cirinya sebagai berikut:
i. Berpenampilan meyakinkan
ii. Percaya diri
iii. Berpandangan sangat tajam
iv. Berdisiplin, serta selalu ingin mengetahui apa
yang belum diketahui
v. Cepat menangkap apa yang baru diberikan (cepat menanggapi
kendala dengan solusi-solusi)
vi. Memiliki daya ingat yang kuat
vii. Bermental tinggi, sulit dipengaruhi dengan hal-hal
yang bertentangan dengan pikirannya
viii. Bertingkah laku sopan, agresif, lincah dan tepat
sasaran
Sumber: ciri-ciri anak superior dalam
mutiartana.wordpress.com
See? Keren banget kan sikapnya dan sangat pantas menjadi
pemimpin. Namun, dengan itu akan sulit jika kamu juga ingin menjadi pemimpin
dalam suatu kelompok padahal sudah ada superiornya. Walaupun kamu superior tapi
dalam kelompok sebaiknya hanya satu pemimpin dan kamu harus menekan sikap
superiormu itu dengan mengurangi point ke 7 yaitu sulit dipengaruhi dengan
hal-hal yang bertentangan dengan pikiran..
Nah, nah, nah saya kasih tips yang berhasil saya lakukan
untuk menjadi pengikut yang baik walaupun kamu biasa menjadi leader.
1. Sadarilah bahwa hal yang terpenting adalah
tercapainya tujuan kelompokmu
Saat kamu menjadi follower maka kamu harus menekan segala
ego. Meredam segala gejolak yang berkecamuk dipemikiran saat kamu sudah
mengatakan idemu namun ditolak mentah-mentah sama leader dan kamu masih
menganggap itu lebih efisien dan efektif hehe. Yakinlah banyak jalan menuju
Roma, yang penting sampai ke Roma walaupun harus lewat benua antartika,
menyebrang ke segitiga bermuda. Yang penting jalan tersebut baik dan tidak
menimbulkan dosa. Just do what your leader want.
Pastikan leadermu terdepan, hormati dan hargai |
2. Jangan jadi dominan karena bisa menimbukan konflik
dengan leader
Saat kamu menjadi follower jangan anggap kamu menjadi sangat
penting dalam kelompok dan semua harus mengikuti apa katamu. Jangan sampai
semua berpusat kepadamu karena nanti dapat menimbulkan konflik terbuka atau
minimal konflik batin yang terjadi antara dirimu dan leader. Karena pada
hakikatnya yang berhak dominan adalah pemimpinmu. So, Hargailah pemimpinmu.
3. Pahamilah sifat leadermu yang kebanyakan sulit
dipengaruhi dengan hal-hal yang bertentangan dengan pikirannya.
Jadi dalam pengambilan keputusan final itu ya leader yang
menentukan. Diskusi hanya akan memberi pandangan lain ke leader. Sebenarnya
hasil diskusi itu ada, hanya akan memperkuat keputusan yang diinginkan leader
jika hasil diskusi itu tidak kuat banget melawan pendapat leader. Tapi jika
kuat melawan pendapat leader maka percayalah leader yang baik akan menganti
keputusan final sesuai hasil diskusi.
4. Lakukan saja apa yang disuruh leadermu
Just do it.. walaupun kamu pikir itu gak banget.. |
Kerjakan apa yang menjadi tugasmu walaupun akhirnya gak
dipakai atau dirubah total. Jangan bersedih dan kecewa karena apa yang kamu
kerjakan tidak ada yang sia-sia. Kerena mungkin dari kerjaanmu yang tidak
dipakai leader jadi tau bahwa itu tidak efektif lalu dapat memunculkan ide yang
lebih efektif bagi leader, jadi pekerjaanmu hanya menjadi trigger buatnya. Tetap
bermanfaat kan. Tambahannya dapat membangun hubungan yang baik dengan leadermu
karena kamu dikenalnya sebagai orang yang patuh.
5. Percayalah jika kelompokmu sukses, itu juga
merupakan kesuksesanmu
Yakinilah jika nanti kelompokmu sukses mencapai tujuan itu
bukan hanya kesuksesan leadermu namun juga kesuksesanmu karena telah menjadi
follower dan pendengar baik. Jadi tahan saja jika kecewa, sabar saja jika kamu
harus menekan segala sifat alamiahmu yang biasa jadi pemimpin. Tetap hormati
dan hargai pemimpinmu ya!
Oke, baiklah itu cerita senin ceria inii. Thanks yaaww
Nb: Lokasi foto, Merapi Resto, Klaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar