Sejak awal penciptaan mahluk, kita sama-sama tahu bahwa kita di ciptakan berpasang-pasang. Jika tidak ada dirimu, maka aku pun juga tidak ada. Aku ada karena dirimu ada.
‘Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” [QS. An Nahl (16):72]
Apakah kau
percaya akan hal itu?
Perempuan
baik untuk laki-laki baik, dan perempuan buruk untuk laki-laki yang buruk(dalam QS. An Nur:26). Saat
ini keburukan dan kebaikanku secara tidak sengaja dilakukan olehmu juga,
tanpa kita tahu siapa kamu sebenarnya dan dibelahan bumi mana kamu berada.
Mungkin keburukan dan kebaikan kita tidak sama persis, hanya beralih kedalam
bentuk lain yang sama kadar kebaikan dan keburukannya.
Bahkan aku
merindukanmu saat ini, pasanganku.
Aku tak
mengenalmu, kamu masih bayangan hitam bagiku. Namun, aku sudah merasa
memilikimu dan mulai merindukanmu. Apa sebenarnya ini? Mungkin hanya perasaan
sesaat karena berkurangnya iman.
Apapun itu,
semoga bukan karena perasaan nafsu dari setan
Kita
sama-sama tahu bahwa setan sungguh mengoda kita dengan berbagai cara. Bahkan
tidak digodapun kita juga melakukan dosa. Yah sudahlah, mari kita betul-betul
menjaga diri, karena memang sudah dewasa kita ini. Aku akan sangat menjaganya
agar menjadi tetap suci.
Perasaan
suci ini, semoga menjadi jalanku menuju surgaNya.
Dalam
ketaatan kepadamu kelak, semoga menjadikanku masuk ke dalam surgaNya. Begitu
juga untukmu, semoga perjuanganmu membahagiakan pasanganmu ini menjadi amalanmu
masuk kedalam surgaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar