Rabu, 10 Januari 2018

Apa yang Telah Kita Berikan pada Negeri Ini?


Apa yang kita bisa berikan pada Negeri ini?

Kita minum dari airnya, kita bernafas dari udaranya, kita hidup dan menjalani kehidupan di Negeri ini.

Apa yang bisa kita berikan?

Sedangkan kapasitas diri ini tidaklah besar, peran yang diambil juga kecil. Bahkan kita masih saja menyumbang polusi, kotoran dan sampah setiap harinya.

Apa ya yang kira-kira kita bisa?

Padahal mengerjakan tugas sekolah dan kantor saja sudah meyita seluruh pikiran dan waktu kita. Seperti tidak ada waktu yang tersisa untuk memikirkan negeri ini.

Kita selalu berkutat pada ke-aku-an. Hingga tidak sadar bahwa kita memiliki kewajiban yang sama pada Negeri ini. Kewajiban ikut menjaga, membangun, dan melestarikan yang telah ada sebelum kita.

Namun, apa bisa kita ini?

Ketidakyakinan pada diri sendiri bahwa apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi Negeri ini. Perasaan tersebut menguasai dan mengkerdilkan diri kita, padahal sebenarnya kita bisa dan mampu untuk melakukan perubahan.

Ah, apa benar?

Kita selalu menganggap kebaikan kecil yang kita lakukan itu tidak ada dampaknya untuk Negeri ini. Kita mungkin tidak sadar, bahwa sebenarnya kebaikan kecil tersebut dapat merubah Negeri ini menjadi tempat yang lebih nyaman untuk dihuni bersama.

Kebaikan kecil yang rutin kita lakukan akan berguna bagi Negeri kita yang kata orang sedang mengalami krisis identitas, krisis moralitas, krisis sumber daya di bagian dari Negeri ini.

Kebaikan kecil apa itu?

Sekecil apapun peranmu, akan berguna bagi Negeri
Mulai dari buang sampah pada tempatnya. Bungkus permen yang kecil itu juga merupakan sampah, so jangan buang sembarangan.

Selalu ucapkan termakasih. Setiap habis membeli sesuatu, dianterin makanan kita oleh pelayan, dianterin oleh tukang ojek/supir angkot bahkan supir taksi. Awalnya mungkin aneh, tapi akan nyaman jika terus diterapkan.

Bantuin sekitar kita. Masyarakat yang tinggal di Indonesia juga merupakan bagian dari Negeri ini. Jika kita meringankan beban orang lain, maka dia akan berpotensi berbuat baik pada lingkungan pula. Atau minimal kalau gak bisa ngebantuin, jangan menyusahkan orang lain yang berhubungan dengan kita.

Tangan jangan sesukanya ngerobek daun atau metik bunga sembarangan. Biarlah daun dan bunga itu hidup dan mendamaikan mata dan hati kita semua. Jangan kamu merusaknya jika kamu tidak mampu menanamnya. Jangan kamu rampas hak orang untuk melihat keindahan sekitar.

Kalau ada tulisan jangan injek rumput, ya jangan diinjek atuh. Kalau semua orang nginjek rumput taman kapan dia bisa hidup, mau tumbuh eh diinjek-injek mulu, kan kasihan ya.

Ikutin rambu-rambu lalu lintas. Walaupun sepi, walaupun udah mustahil ada orang lewat, apa salahnya nunggu beberapa detik. Sabar aja, yang jadi hakmu gak akan hilang darimu kok, termasuk waktu.

Berikan tempat duduk pada yang lebih membutuhkan. Ada orang tua, ibu hamil, ibu gendong anak, kasihlah tempat dudukmu. Apalagi mereka udah kelihatan kaya nyari-nyari tempat duduk gitu. Jangan egois lah..

Hemat air gaes...

Lakukan kebaikan apapun yang  bisa kamu lakukan walaupun itu kecil. Karena yang kecil itu bisa jadi bermanfaat besar bagi Negeri ini. Lakukan sebisamu, daripada merencanakan hal besar namun hanya menjadi angan-angan yang tidak terlaksana..

Sayangi Negeri ini.. karena disinilah kamu dilahirkan, dibesarkan hingga saat ini..




sumber gambar: 1freewallpapers.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar