Minggu, 07 Januari 2018

6 Tips Menjaga Hati agar Tidak Baper Berkelanjutan


Hallo, Assalamualaikum Wr Wb hamba-hamba yang sangat mencintai dan dicintai Allah SWT
Sore ini saya mau sharing tentang cinta dan baper. Bagaimana sih kita menjaga hati agar tidak baper berkelanjutan saat berinteraksi dengan lawan jenis?


Walaupun saya juga sedang sangat berusaha menghindari baper berkelanjutan ini. Namun, saya mencoba menceritakan apa yang telah saya lakukan mengatasi baper selama 7 tahun lebih gak pacaran-semoga Allah SWT selalu menjaga saya agar tidak pacaran dengan yang belum halal. Aamiin-. Yups saya jomblo, single, ah sama saja bagi saya kedua kata tersebut, intinya belum ada yang punya pasangan.

Sebagai wanita normal dan berkepribadian, tentu saya juga pernah didekati cowok atau tertarik dengan cowok tapi dia ga tertarik sama q. Pernah diajak nikah?  Pernah diajakin taarufan? Pernah diajakin pacaran? Yang mau khitbah? Semua itu pernah saya alami. Namun, karena satu dan lain hal, sampai saat ini status saya di KTP masih belum kawin. Allah Maha Mengetahui, saya yakin Allah SWT memberikan rencana untuk saya yang terbaik.

Duh malah kemana-mana.. So sorry. Lanjut aja ya ke tips-tipsnya

1. End-Chat jika sudah menandakan akan baper

Yaudah gak usah dibales jika ada seseorang yang chat dengan bahasan yang gak penting-penting amat dan malah bikin kamu baper. Kalau gak enak kirim emoticon atau ketawa aja. Tapi kalau lawan bicara ngirim itu juga ya jangan dibales lagi, nanti malah gak selesai-selesai.

2. Hapus atau Arsipkan chat si dia biar ga dilihat terus

Kalau bikin kamu baper saat ga sengaja scroll chat mending di hapus aja atau di arsipkan chatnya. Jadi gak kelihatan gitu. Semoga mengurangi rasa baper atau keinginan ingin ngechat gak penting lagi.

3. Batasi intensitas bicara/bertemu

Jika kamu merasa ada rasa kagum-awal timbulnya cinta- dengan seseorang, maka kamu harus membatasi intensitas berhubungan dengannya baik melalui chat, telfon, vc, vn, atau bertemu. Karena perasaanmu akan tumbuh jika kamu rawat dan kamu pupuk dengan hal-hal tersebut. Yah, yang harus kamu lakukan adalah anggap dia sama dengan teman-temanmu yang lain, yang biasa aja, gak perlu di specialin.  Jangan gampang buka pintu hati kalau akhirnya timbul dosa.

bahagia bukan hanya tentang dia
4. Selalu ingat, belum saatnya cari jodoh

Ingat bahwa target-targetmu masih banyak, masih banyak peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan. Maka saat kamu belum siap nikah ya jangan nyicil taarufan sama cowok. Karena setahu saya dari baca fb tentang taaruf, itu taaruf biasanya 3-6 bulan. Lah kalau lebih dari itu? Mending gak usah. Kita juga gak boleh menjanjikan/berkomitmen dengan seseorang akan menikah dengannya. Karena kita tahu bahwa disela-sela waktu tersebut, bisa jadi jodoh yang sebenarnya datang, dan akhirnya membohongi yang pertama tadi. Kan jadi dosa dan gak enak.

5. Selalu dekat dengan Allah SWT

Menjaga selalu amalan-amalan harian, seperti membaca Al Quran sesuai target, berzikir, shalat sunah dan melaksanakan kewajiban-kewajiban lainnya. Puasa juga menjaga diri kita. Karena solusi yang ditawarkan Rasul bagi yang belum mampu menikah adalah berpuasa.

6. Jangan nonton atau baca yang bikin baper berkelanjutan sehingga ganggu hari-harimu

Kita yang tahu mengenai diri kita. Kita yang bisa membatasinya sebelum semua terlambat dan merusak moodmu. Mending tidur kalau moodnya buruk daripada nonton/baca yang tambah memperburuk mood. Nanti bangun, perasaan udah beda dan insyaAllah lebih baik daripada sebelum tidur.


Sekiann. Maaf kalau banyak salah...


Nb: foto diambil di Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman DIY. recommended. taken by: my beloved best friend, Septina Dewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar