Apa yang kita bisa berikan pada Negeri ini?
Kita minum dari airnya, kita bernafas dari udaranya, kita
hidup dan menjalani kehidupan di Negeri ini.
Apa yang bisa kita berikan?
Sedangkan kapasitas diri ini tidaklah besar, peran yang
diambil juga kecil. Bahkan kita masih saja menyumbang polusi, kotoran dan
sampah setiap harinya.
Apa ya yang kira-kira kita bisa?
Padahal mengerjakan tugas sekolah dan kantor saja sudah
meyita seluruh pikiran dan waktu kita. Seperti tidak ada waktu yang tersisa
untuk memikirkan negeri ini.
Kita selalu berkutat pada ke-aku-an. Hingga tidak sadar
bahwa kita memiliki kewajiban yang sama pada Negeri ini. Kewajiban ikut
menjaga, membangun, dan melestarikan yang telah ada sebelum kita.
Namun, apa bisa kita ini?
Ketidakyakinan pada diri sendiri bahwa apa yang kita lakukan
dapat bermanfaat bagi Negeri ini. Perasaan tersebut menguasai dan mengkerdilkan
diri kita, padahal sebenarnya kita bisa dan mampu untuk melakukan perubahan.
Ah, apa benar?
Kita selalu menganggap kebaikan kecil yang kita lakukan itu
tidak ada dampaknya untuk Negeri ini. Kita mungkin tidak sadar, bahwa
sebenarnya kebaikan kecil tersebut dapat merubah Negeri ini menjadi tempat yang
lebih nyaman untuk dihuni bersama.
Kebaikan kecil yang rutin kita lakukan akan berguna bagi
Negeri kita yang kata orang sedang mengalami krisis identitas, krisis
moralitas, krisis sumber daya di bagian dari Negeri ini.
Kebaikan kecil apa itu?
Sekecil apapun peranmu, akan berguna bagi Negeri |
Mulai dari buang sampah pada tempatnya. Bungkus permen yang
kecil itu juga merupakan sampah, so jangan buang sembarangan.
Selalu ucapkan termakasih. Setiap habis membeli sesuatu,
dianterin makanan kita oleh pelayan, dianterin oleh tukang ojek/supir angkot
bahkan supir taksi. Awalnya mungkin aneh, tapi akan nyaman jika terus
diterapkan.
Bantuin sekitar kita. Masyarakat yang tinggal di Indonesia
juga merupakan bagian dari Negeri ini. Jika kita meringankan beban orang lain,
maka dia akan berpotensi berbuat baik pada lingkungan pula. Atau minimal kalau
gak bisa ngebantuin, jangan menyusahkan orang lain yang berhubungan dengan
kita.
Tangan jangan sesukanya ngerobek daun atau metik bunga
sembarangan. Biarlah daun dan bunga itu hidup dan mendamaikan mata dan hati
kita semua. Jangan kamu merusaknya jika kamu tidak mampu menanamnya. Jangan kamu
rampas hak orang untuk melihat keindahan sekitar.
Kalau ada tulisan jangan injek rumput, ya jangan diinjek
atuh. Kalau semua orang nginjek rumput taman kapan dia bisa hidup, mau tumbuh
eh diinjek-injek mulu, kan kasihan ya.
Ikutin rambu-rambu lalu lintas. Walaupun sepi, walaupun udah
mustahil ada orang lewat, apa salahnya nunggu beberapa detik. Sabar aja, yang
jadi hakmu gak akan hilang darimu kok, termasuk waktu.
Berikan tempat duduk pada yang lebih membutuhkan. Ada orang
tua, ibu hamil, ibu gendong anak, kasihlah tempat dudukmu. Apalagi mereka udah
kelihatan kaya nyari-nyari tempat duduk gitu. Jangan egois lah..
Hemat air gaes...
Lakukan kebaikan apapun yang
bisa kamu lakukan walaupun itu kecil. Karena yang kecil itu bisa jadi
bermanfaat besar bagi Negeri ini. Lakukan sebisamu, daripada merencanakan hal
besar namun hanya menjadi angan-angan yang tidak terlaksana..
Sayangi Negeri ini.. karena disinilah kamu dilahirkan,
dibesarkan hingga saat ini..