Rabu, 27 September 2017

Sederhana itu Pilihan Menentramkan



            Sederhana menumbuhkan cinta yang tidak biasa. Mencintai dalam kesederhanaan tidak sanggup dilakukan oleh semua orang. Hanya orang-orang terpilih lah yang dapat melakukannya. Pada hakikatnya manusia menyukai hal-hal yang mewah, mahal, namun sebagian orang dapat mengalahkan ego dirinya dengan memilih mana yang merupakan kebutuhan dan keinginan. Semua keinginan tidak semua harus dipenuhi, sebagai manusia harus pandai tentang money management.

Sederhana merupakan pilihan. Setiap orang mempunyai persepsi masing-masing tentang sederhana. Sederhana bagi seseorang bisa jadi mewah bagi yang lain. Lalu apa yang menjadi ukuran? Yaitu kata hati, kalau hatimu mengatakan sudah berlebihan ya jangan mengikuti hawa nafsumu.

Seperti beli tas 5juta, bagi orang kaya yang punya uang triyunan segitu itu murah dan sederhana banget, karena dia bisa beli tas yang harganya 50juta. Tapi bagi yang berpendapatan kecil tas segitu itu mahal banget karena bisa buat hidup 1-2bulan. Jadi jangan suka menjudge orang dari apa yang kita lihat. Intinya jadi orang jangan suka berfikiran negative.

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia ini). (QS. At-Takasur: 1-8)

         Terjemahan dari surah At Takasur tersebut mengisyaratkan, bahwa kesederhanaan itu lebih aman karena tidak akan melalaikan kamu dari Allah SWT dan Akhirat. Semua yang kita perbuat di dunia ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak termasuk “Untuk apa hartamu kau belanjakan”. Jangan sampai perbuatan kita di dunia ini menjadi petaka saat bertemu dengan Yang Maha Pencipta.

            Kehidupan di dunia ini sementara, jangan mempersulit diri sendiri dengan harus punya ini, harus punya itu. Biaya untuk hidup itu murah, tapi biaya untuk “gaya hidup” itu yang mahal. Semua pilihan ada di tangan masing-masing, ada orang yang rela utang kesana kemari hanya untuk berpakaian mewah. Namun ada sebagian yang sangat menghemat pengeluaran dengan memenuhi basic need (kebutuhan dasar) agar tidak menyusahkan orang lain.

Udah lah yang sederhana aja, gak usah dipaksain, biar hidupmu tentram..

            Sip segitu aja cuap cuap gue! Thanks udah baca :D




sumber gambar: www.kitabijak.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar