Sederhana
menumbuhkan cinta yang tidak biasa. Mencintai dalam kesederhanaan tidak sanggup
dilakukan oleh semua orang. Hanya orang-orang terpilih lah yang dapat
melakukannya. Pada hakikatnya manusia menyukai hal-hal yang mewah, mahal, namun
sebagian orang dapat mengalahkan ego dirinya dengan memilih mana yang merupakan
kebutuhan dan keinginan. Semua keinginan tidak semua harus dipenuhi, sebagai
manusia harus pandai tentang money
management.
Sederhana merupakan pilihan. Setiap
orang mempunyai persepsi masing-masing tentang sederhana. Sederhana bagi
seseorang bisa jadi mewah bagi yang lain. Lalu apa yang menjadi ukuran? Yaitu
kata hati, kalau hatimu mengatakan sudah berlebihan ya jangan mengikuti hawa
nafsumu.
Seperti beli tas 5juta, bagi orang
kaya yang punya uang triyunan segitu itu murah dan sederhana banget, karena dia
bisa beli tas yang harganya 50juta. Tapi bagi yang berpendapatan kecil tas
segitu itu mahal banget karena bisa buat hidup 1-2bulan. Jadi jangan suka menjudge orang dari apa yang kita lihat.
Intinya jadi orang jangan suka berfikiran negative.
Bermegah-megahan telah
melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur. Sekali-kali tidak! Kelak kamu
akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), kemudian sekali-kali tidak! Kelak
kamu akan mengetahui. Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan
pasti, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim, kemudian kamu
benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri, kemudian kamu
benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia
ini). (QS. At-Takasur: 1-8)
Terjemahan dari surah At Takasur tersebut mengisyaratkan,
bahwa kesederhanaan itu lebih aman karena tidak akan melalaikan kamu dari Allah
SWT dan Akhirat. Semua yang kita perbuat di dunia ini akan
dipertanggungjawabkan di akhirat kelak termasuk “Untuk apa hartamu kau
belanjakan”. Jangan sampai perbuatan kita di dunia ini menjadi petaka saat
bertemu dengan Yang Maha Pencipta.
Kehidupan di dunia ini sementara, jangan mempersulit diri sendiri dengan
harus punya ini, harus punya itu. Biaya untuk hidup itu murah, tapi biaya untuk
“gaya hidup” itu yang mahal. Semua pilihan ada di tangan masing-masing, ada
orang yang rela utang kesana kemari hanya untuk berpakaian mewah. Namun ada
sebagian yang sangat menghemat pengeluaran dengan memenuhi basic need
(kebutuhan dasar) agar tidak menyusahkan orang lain.
Udah lah yang sederhana aja, gak usah dipaksain, biar hidupmu
tentram..
Sip segitu
aja cuap cuap gue! Thanks udah baca :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar