Alhamdulillah, selesai
baca novel ini kurang dari 24 jam, udah sama tidur, mandi, dan kegiatan pribadi
lainnya. Dari pertama baca novel ini rasanya merinding dan takjup. Luar biasa
Bang Tere ini dalam menuliskan cerita yang penuh dengan hikmah dan sama sekali
gak ngebosenin. Ceritanya gak biasa, ada sisi ilmiah seperti perekonomian,
inflasi, kurs; ada juga sosial politik seperti kekuasaan, pemilihan umum, dsb;
ada sisi agamanya juga, seperti adzan, pesantren, pemakaman orang cina, dsb.
Ini keren banget,
serius gak bohong!
Novel ini menceritakan
bagaimana orang biasa berjuang meraih kesuksesannya dan gak instan, tokoh
utamanya kuat dalam ilmu dan fisik. Menariknya, novel ini menceritakan bagaimana
perekonomian illegal/ shadow economy
itu exist dan berkontribusi dalam
perekonomian dunia. Juga tentang filosofi hidup, keikhlasan, ketulusan,
kesetiaan dan perjuangan.
Hmm, aku saranin banget
baca deh, keren, ada ekonominya gitu. Bidang yang menarik dalam kehidupan. Dan tokoh
utamanya keren banget dalam cerita. Baca novel ini kebanyakan mrinding, ada
nangis, ketawa. Lengkap lah <3
Ini, beberapa kutipan
yang keren banget. Inget ini cuma beberapa, masih banyak lainnya, makanya baca
aja novelnya hehe
“... Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apapun penilaian kalian. Toh,
aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu
mendengar komentar lainnya.” Novel Pulang, Tere Liye
Ini kata-kata mamak kepada anaknya yang mau merantau, ku potong-potong
yang menurutku menarik.
“Pergilah, anakku, temukan masa depanmu. Sungguh besok lusa kau akan
pulang. Jika tidak ke pangkuan Mamak, kau akan pulang pada hakikat sejati yang
ada didalam dirimu. Pulang....”
“Berjanjilah Bujang, kau tidak akan makan daging babi atau daging anjing.
Kau akan menjaga perutmu dari makanan haram dan kotor. Kau tidak akan menyentuh
tuak dan segala minuman haram.”
“Berjanjilah kau akan menjaga semua itu Bujang. Agar... Agar besok lusa,
jika hitam seluruh hatimu, kau tetap punya satu titik putih, dan semoga itu berguna.
Memanggilmu pulang.” Novel Pulang, Tere Liye
“Itu perjalanan yang tidak mudah, Bujang. Kau harus mengalahkan banyak
hal. Bukan musuh-musuhmu, tapi diri sendiri, menaklukan monster yang ada di
dirimu. Sejatinya, dalam hidup ini, kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang
lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri.
Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau
bisa menang dalam pertempuran iru, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.”
Novel Pulang, Tere Liye
“Peluklah semuanya, Agam. Peluk erat-erat. Dekap seluruh kebencian itu.
Hanya dengan itu cara agar hatimu damai, Nak. Semua pertanyaan, semua keraguan,
semua kecemasan, semua kenangan masa lalu, peluklah mereka erat-erat. Tidak perlu
disesali, tidak perlu membenci, buat apa? Bukankah kita selalu bisa melihat
hari yang indah meski di hari terburuk sekalipun?” Novel Pulang, Tere Liye
Thanks to BI corner di Perpustakaan Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik.
Minjem disitu novelnya.
Sumber gambar: referensibukubagus.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar