Jumat, 26 Agustus 2022

Hal yang Mengerikan dari Diam


Setelah perjalanan panjang yang dilalui bersama. Akhirnya dia diam.

Diamnya itu mengerikan.

Entah ia sedang mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang bersama,

Atau ia sedang diam-diam melangkah pergi.

 

Banyak kemungkinan yang bisa terjadi dari diam.

 

Banyak keraguan dan ia tidak sanggup menyampaikan.

Namun, aku memilih untuk diberi tau apa yang terjadi.

 

Ada yang dia tidak suka dan tidak sanggup berkompromi.

Namun, aku lebih baik diberi tau agar aku bisa menentukan bagaimana aku bersikap.

 

Ada teman perjalanan lain yang lebih pas untuknya.

Namun, biarkan aku tau, agar aku tidak terus menaruh harapan.

 

Ada masalah yang tidak sanggup diceritakan, dan butuh waktu untuk menyelesaikan.

Namun, aku tetap memilih diberi tau agar aku tidak berada dalam fase kebingungan.

 

Entah apapun alasannya, aku memilih untuk diberi tau.

 

Aku tau, aku tidak berhak menentukan bagaimana orang bersikap.

Yang bisa dilakukan adalah menerima, mengontrol kecamuknya perasaan, menangis, dan berusaha menghubungi semampunya.

Mengelola ekspektasi.

Mendekatkan diri ke Allah SWT. Percaya kepadaNya. Dan menyerahkan semua kepadaNya. Mengembalikan semua kepadaNya.

Menjalani hidup sesuai tujuan penciptaan, yaitu beribadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar