Senin, 21 Februari 2022

Jika Dia Meninggalkanmu


Bukan menjadi salahmu jika orang lain meninggalkanmu. Kamu gak salah dan kehidupan yang kamu punya juga tidak ada yang salah. Kamu tetap layak untuk diperjuangkan. Bukan salah orang yang meninggalkanmu juga, namun memang takdir Allah SWT. Tidak semua orang cocok denganmu, bisa menerima keadaanmu. Cukup menjadi dirimu apa adanya, menjalani kehidupan hari demi harinya, selalu bertahan untuk kehidupan esok hari dan esok harinya lagi.

Bukan salahmu
Bukan salahmu

Memang terasa sakit diawal, sakit itu akan bertambah hari demi harinya, namun setelah beberapa lama yang entah sampai batas mana, sakit itu sudah tidak terasa menyakitkan karena terbiasa. Tetap hargai kehidupanmu. Tetap terima apa adanya kehidupan yang telah di design oleh Allah SWT untukmu, itu yang terbaik untukmu. Kamu sudah berjuang bukan untuk dirimu sendiri. Kamu menjalani ini semua bukan hanya untuk kebahagiaanmu saja.

Ada beberapa hal yang memang ia tidak bisa menerima dan melanjutkan. Sudah relakan, karena kalau dijalani dengan hatinya yang seperti itu, tidak akan berhasil pula. Lelah? Capek? Sedih? Muak? Iya, tidak apa-apa, rasakan semuanya, tidak perlu ditolak, bersabarrr, dan jalani apa adanya. Kamu hanya punya dirimu sendiri, tidak perlu berekspektasi dan berharap kepada manusia, hanya dirimu dan Allah SWT saja.

Dia pun juga tidak salah, kamu yang berekspektasi lalu kecewa oleh ekspektasimu sendiri. Ikhlaskan semuanya. Berharaplah yang baik-baik untuknya, setidaknya dia pernah berusaha untuk memperjuangkanmu, untuk mencoba menerima dirimu yang banyak sekali kekurangannya. Berterimakasihlah atas setiap momen, usahanya dan harapan bersama selamanya denganmu. Luar biasa, pernah ia menerimamu apa adanya. Namun masa tersebut sudah selesai, ikhlaskan dan syukuri bahwa itu pernah ada.

Sembuhkan dirimu sendiri. Jalani kehidupanmu sendiri dengan sebaik-baiknya yang kamu bisa. Kamu tetap berharga, kamu tetap layak, kamu tetap baik, kamu tetap bersabar, kamu tetap menjalani harimu dengan penuh syukur. Memberi tanpa berharap diberi, mendoakan tanpa berharap di doakan, menerima tanpa berharap diterima. Setiap harapan belum tentu sesuai dengan kenyataan, wajar adanya.

Dia tidak salah, pun kamu juga tidak salah. Keadaanmu tidak salah, keadaannya juga tidak salah. Perasaanmu tidak salah, perasaannya juga tidak salah. Tidak ada yang perlu disalahkan. Hanya saja kamu perlu menerima dengan lapang dada, bersabar, terus istighfar, terus memohon kepadaNya yang terbaik, terus memohon kepadaNya dengan penuh sabar. Berdoa agar diberikan kedamaian dalam menjalani hidup, ketenangan dalam berusaha. Fase setiap orang tidak sama, mari masing-masing menjalani dengan sepenuhnya. Tidak perlu membanding-bandingkan. Mensyukuri apa adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar