Kamis, 24 Februari 2022

You're Enough


Kamu cukup dengan segala kekurangan dan kelebihanmu.

Mempunyai sikap kayak gitu emang susah ya, menerima diri sepenuhnya.

Tapi tetep bisa diusahakan.


you're enough
you're enough

Semenjak diri melangkah begitu cepat, ingin lekas sampai, ingin menggapai ini itu, seperti mengejar waktu. Semenjak itu pula hari dipenuhi dengan tidak bisa menerima diri apabila tidak sesuai dengan yang diharapkan. Seperti menyalahkan diri sendiri, tidak meyakini bahwa semua telah ditakdirkan. Hati hancur karena apa yang dipersiapkan ternyata gagal.


Hari demi hari terus belajar agar menikmati moment saat ini. Mensyukuri semua yang ada. Masa depan memang penting, tapi masa kini gak kalah lebih penting. Lebih menyeimbangkan diri bahwa masa kini juga perlu untuk dibahagiakan.


Tidak apa menjadi tidak sempurna seperti impianmu, you're enough.

Tidak ada yang salah dengan "menjadi diri sendiri".


Setelah perjalanan panjang yang dilalui untuk menerima diri.

Jangan menjatuhkan lagi ke pasangan yang tidak bisa menerima dirimu apa adanya.

Akan runtuh nanti semua perjuanganmu.

Bersamalah dengan ia yang kamu anggap pantas.


Jika laki-laki tidak bisa memimpinmu, tinggalkan.

Jika perempuan tidak bisa meneduhkanmu, jauhi.

Hidup kedepan akan lebih sulit karena setiap kita bertumbuh maka angin yang menerpa akan lebih kencang.


Jangan memaksakan diri kepadanya yang kamu anggap tidak pantas.

Jangan mengantungkan semua hanya pada satu nama, I mean like "harus sama dia". Karena nama itu bisa jadi sudah dituliskan di lauhul mahfudz bersanding dengan nama lain yang bukan namamu. 

Its okay, untuk melalui masa yang sulit melepaskan.

Mungkin someday kamu merindukannya, bukan berarti butuh ia kembali, tapi memang tandanya kamu sedang dalam proses move on.

One day, perasaanmu padanya akan menjadi biasa saja. Dia hanya akan menjadi stranger with memories.


Namun tidak perlu disesali, pasti banyak kenangan dan pelajaran yang kamu ambil dari kejadian bersamanya.

Allah SWT mempertemukan kalian hanya untuk membuatmu belajar lebih banyak dari pengalaman.

Syukuri kamu pernah mengenalnya dan telah memberikan banyak kebahagian, itu akan membuatmu lebih damai.


I pray, semoga kamu diberikan yang terbaik oleh Allah SWT. 


Jika ia baik untukmu, agamamu, masa depanmu akhiratmu, semoga Allah menyatukan kalian. Namun jika ia buruk, maka semoga Allah palingkan km darinya dan palingkan ia darimu. Gantikanlah ia dengan yang lebih baik dan semoga Allah SWT membuatmu ridho atas ketetapan itu.


Senin, 21 Februari 2022

Jika Dia Meninggalkanmu


Bukan menjadi salahmu jika orang lain meninggalkanmu. Kamu gak salah dan kehidupan yang kamu punya juga tidak ada yang salah. Kamu tetap layak untuk diperjuangkan. Bukan salah orang yang meninggalkanmu juga, namun memang takdir Allah SWT. Tidak semua orang cocok denganmu, bisa menerima keadaanmu. Cukup menjadi dirimu apa adanya, menjalani kehidupan hari demi harinya, selalu bertahan untuk kehidupan esok hari dan esok harinya lagi.

Bukan salahmu
Bukan salahmu

Memang terasa sakit diawal, sakit itu akan bertambah hari demi harinya, namun setelah beberapa lama yang entah sampai batas mana, sakit itu sudah tidak terasa menyakitkan karena terbiasa. Tetap hargai kehidupanmu. Tetap terima apa adanya kehidupan yang telah di design oleh Allah SWT untukmu, itu yang terbaik untukmu. Kamu sudah berjuang bukan untuk dirimu sendiri. Kamu menjalani ini semua bukan hanya untuk kebahagiaanmu saja.

Ada beberapa hal yang memang ia tidak bisa menerima dan melanjutkan. Sudah relakan, karena kalau dijalani dengan hatinya yang seperti itu, tidak akan berhasil pula. Lelah? Capek? Sedih? Muak? Iya, tidak apa-apa, rasakan semuanya, tidak perlu ditolak, bersabarrr, dan jalani apa adanya. Kamu hanya punya dirimu sendiri, tidak perlu berekspektasi dan berharap kepada manusia, hanya dirimu dan Allah SWT saja.

Dia pun juga tidak salah, kamu yang berekspektasi lalu kecewa oleh ekspektasimu sendiri. Ikhlaskan semuanya. Berharaplah yang baik-baik untuknya, setidaknya dia pernah berusaha untuk memperjuangkanmu, untuk mencoba menerima dirimu yang banyak sekali kekurangannya. Berterimakasihlah atas setiap momen, usahanya dan harapan bersama selamanya denganmu. Luar biasa, pernah ia menerimamu apa adanya. Namun masa tersebut sudah selesai, ikhlaskan dan syukuri bahwa itu pernah ada.

Sembuhkan dirimu sendiri. Jalani kehidupanmu sendiri dengan sebaik-baiknya yang kamu bisa. Kamu tetap berharga, kamu tetap layak, kamu tetap baik, kamu tetap bersabar, kamu tetap menjalani harimu dengan penuh syukur. Memberi tanpa berharap diberi, mendoakan tanpa berharap di doakan, menerima tanpa berharap diterima. Setiap harapan belum tentu sesuai dengan kenyataan, wajar adanya.

Dia tidak salah, pun kamu juga tidak salah. Keadaanmu tidak salah, keadaannya juga tidak salah. Perasaanmu tidak salah, perasaannya juga tidak salah. Tidak ada yang perlu disalahkan. Hanya saja kamu perlu menerima dengan lapang dada, bersabar, terus istighfar, terus memohon kepadaNya yang terbaik, terus memohon kepadaNya dengan penuh sabar. Berdoa agar diberikan kedamaian dalam menjalani hidup, ketenangan dalam berusaha. Fase setiap orang tidak sama, mari masing-masing menjalani dengan sepenuhnya. Tidak perlu membanding-bandingkan. Mensyukuri apa adanya.