Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pada setiap kejadian pasti ada
hikmahnya. Mau itu kesuksesan ataupun kegagalan. Yang pasti Alloh merencanakan
yang lebih indah daripada rencana manusia. Dan tidak setiap apa yang kita
inginkan itu harus terwujud. Begitu juga, yang kita inginkan belum tentu yang
terbaik untuk kita. Kuncinya, kalau mau hidup bahagia adalah bersyukur atas apa
yang telah kita capai dan punyai. Sebagai wujud syukur kita salah satunya
adalah berusaha sekuat tenaga untuk mencapai apa yang menjadi mimpi kita. Karena
Tuhan telah menyediakan semua yang kita butuhkan. Maka sudah sepantasnya kita
berusaha keras meraih kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.
Mau cerita
sedikit tentang pengalaman mencari sekolah tingkat lanjut/universitas. Mencari
universitas itu lebih sulit dari mencari sd smp dan sma karena mencari universitas
itu sainganya seluruh Indonesia, jika mencari sd smp sma itu sainganya hanya 1
kabupaten. Jadi harus lebih struggle. Ujian masuk universitas sudah berakhir
dan hampir semua lulusan SMA/sederajat sudah menjadi calon maba atau bahkan
yang sudah menjadi maba di sekolah lanjutan yang telah dipilih. Mau sekolah
kedinasan/institut/ptn/pts dsb semua bergantung pada tujuan kita masing-masing.
Yang sudah dapat sekolah yang diinginkan jangan lupa bersyukur dan tetap
semangat karena perjuanganmu masih panjang. Yang belum dapat sekolah yang
diimpikan ya harus tetep bersyukur dan lakukan yang terbaik di tempatmu saat
ini agar tahun depan berhasil mendapat sekolah yang diimpikan. Yang sedang berhenti
satu tahun untuk menunggu ujian masuk universitas tetap harus menggunakan waktu
sebaik mungkin dan semoga tahun depan bisa lancar.
Seleksi
pertama adalah SNMPTN. Seleksi ini tidak mengunakan tes tapi hanya menggunakan
nilai rapot dan nilai ujian nasional. Dan jika lolos seleksi ini adalah kado
dari Tuhan karena yang dapat juara 1 pun belum tentu lolos pada tahap ini.
Tipsnya sih sederhana ingin lolos pada tahap SNMPTN.
1.
Temukan
minat dan bakat yang kamu miliki. Dan kamu harus punya impian mau masuk ke
universitas mana.
2.
Menggambil
jurusan dan universitas yang tahun lalu kakak kelas berhasil masuk ke situ.
Jadi harus berhubungan dengan guru BK untuk melihat daftar yang ketrima SNMPTN.
3.
Harus
sadar dengan kemampuan. Jangan mengambil jurusan dan universitas yang diatas
kemampuanmu. Walaupun kamu pinternya luar biasa tapi kalau kamu mengambil
jurusan dan universitas yang tinggi dan belum pernah ada yang ketrima dari
sekolahmu ya kamu harus berani ambil resiko. Contohnya disekolahku tidak pernah
ada yang ketrima di fakultas tehnik disalah satu universitas melalu jalur
SNMPTN. Tetapi temanku sering sekali juara 2 pararel dia mengambil jurusan
tehnik disitu. Alhasil dia gak ketrima dan harus susah-susah belajar lagi pada
sbmptn. Jika dia mengambil jurusan tehnik di universitas lain yang dibawah situ
ya kemungkinan besar ketrima. Jadi harus cerdas melihat peluang.
4.
Banyak
berdoa karena pada seleksi ini adalah kewenangan universitas. Tidak bisa
diprediksikan. Dan unsur lucky sangat berpengaruh.
5.
Sering-sering
konsultasi ke BK dan melihat temanmu mendaftar kemana aja. Jika ada yang sama
dengan mu jurusan maupun universitasnya kamu harus tau nilai-nilai dia diatasmu
atau tidak, jika diatasmu mending kamu ganti universitas dengan jurusan yang
sama tidak masalah. Jika nilainya dibawahmu ya kamu tenang-tenang saja karena
peluangmu lebih besar. Tapi ada juga yang ketrima lebih dari 3 murid dalam satu
sekolah di jurusan dan universitas yang sama.
6.
Berdoa
optimal dan berusaha maksimal
7.
Diskusikan
dengan orang tua. Karena restu Alloh bergantung pada restu orang tua. Jika kamu
mengikuti kemauan orang tua pasti hidupmu akan mudah dan enak.
Dan mau cerita pengalamanku ikut
seleksi pada tahap SNMPTN 2014. Dulu aku mendaftar UGM jurusan Statistika dan
Matematika, UNS jurusan Matematika. Pada awalnya banyak yang meragukan aku bisa
lolos pada SNMPTN. Tapi aku tidak memikirkan pendapat orang karena aku punya
rencana sendiri dan aku yakin. Aku harus meraih apa yang aku impikan. Tidak
asal-asalan pilih universitas karena aku percaya dengan kemampuanku. Dan harus
positive thinking dengan Alloh. Prinsipku aku mau susah-susah meraih impianku
walaupun harus ikut jalur tes yang luar biasa sulit. Pada tahap SNMPTN ini aku
tidak lolos. Tapi itu adalah berkah yang luar biasa dari Alloh karena aku tidak
harus membayar untuk syarat daftar ulang. Karena, saya tau sekarang rencana
Alloh memasukan aku ke STIS. Jadi, intinya kamu yakin dan percaya jika Alloh
akan memberikan kepadamu yang terbaik. Dan berhubung aku tidak lolos jalur
snmptn jadi otomatis aku mendaftar jalur tulis SBMPTN.
SBMPTN itu
adalah jalur tulis untuk masuk ke ptn. Pada jalur seleksi ini bergantung pada
kemampuanmu sendiri. Tidak bergantung darimana kamu sekolah, juara berapa kamu
dikelas, berapa nilai rapotmu. Tapi kalau kamu bisa mengerjakan soal ya kamu
lolos. Tips untuk lolos tahap SBMPTN.
1.
Otak
yang cerdas.
Caranya ya belajar keras. Mungkin
bisa dibilang kamu harus belajar dari pagi sampai malam. Harus punya niat keras.
Belajar kelompok pun perlu.
2.
Mental
yang kuat.
Ini sangat perlu karena sepintar
apapun kamu jika mentalmu tidak kuat, bisa menghancurkan semua. Seperti tidak PD, rasa was-was yang belebihan, suka panic. Kamu bisa gagal dengan mental yang
jelek ini walaupun kamu pintar sekali. panic takut was-was dsb itu jika
menguasai otakmu, kamu tak bisa berfikir secara jernih. Jadi hasil belajarmu
berminggu-minggu bisa hilang semua.
3.
Religious
yang tinggi
Factor lucky sanggat dibutuhkan dalam
menghadapi tes. Dan factor lucky yang menentukan Tuhan. Jadi, utamakan Tuhan
maka Tuhan akan mengutamakanmu. Doa orang tua keluarga dsb bisa membantu dalam
kesuksesanmu.
4.
Badan
yang sehat
Keteraturan hidup menjadikan badan
kita sehat. Teratur olahraga, makan dan istirahat.
Dan pengalaman SBMPTN 2014 itu sangat
berkesan untuk aku. Dulu aku mengambil UGM jurusan Statistika dan Matematika
UNY jurusan Matematika. Aku belajar pakai buku SBMPTN lima tahunan yang
dibelikan oleh sahabat baikku dan beberapa kertas tryout yang dikasih juga :D
Tes berjalan dengan lancar. Dan sebelum tes aku sempatkan untuk sholat dhuha di
mushola. Tes itu adalah puncak-puncaknya perjuanganku jadi pas dapet soal aku
usahakan ngerjain sebanyak mngkin. Dari yang mudah dulu aku cari dan kerjakan.
Tes berakhir dan tinggal menunggu pengumuman. Menunggu pengumuman rasanya itu
bercampur seperti takut was-was karena belum mendapat sekolah. Tapi ya gak
begitu takut karena aku dah menyiapkan beberapa alternative jika gagal. Nasehat
dari temenku. “Kamu harus menyiapkan setidaknya 4 rencana. Jika kamu gagal di
rencana pertama masih ada rencana yang ke2 dst. Jadi kamu tidak terlalu sedih
menerima kegagalan.”
Akhirnya pengumuman dah Alhamdulillah
aku ketrima pada pilihan pertama yaitu Jurusan Statistika UGM. Aku sangat
bersyukur dengan itu. Tapi sayangnya aku gak bisa ngambil karena sudah ketrima
di STIS. Dan karena menuruti kemauan orangtua jadi aku mengambil di STIS.
Sebernarnya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi memang tujuan dan
mimpi pertamaku di STIS. Aku juga sudah memantapkan untuk merantau ke Jakarta.
Doakan ya semoga semua lancar. Aamiin
Dari pengalamanku diatas dapat
diambil pelajaran yaitu
1. Mengejar mimpi itu harus setinggi
langit. Jika jatuh pasti masih dibintang yang terang. Dan berani mengambil
resiko.
2. Manusia berencana Tuhan yang
menentukan. Dan Alloh akan memberikan yang terbaik untuk hambaNya walaupun itu
sebuah kegagalan tetapi ada berkah dariNya juga.
3. Jangan takut untuk bekerja keras demi
cita-cita. Jangan takut kamu akan gagal tapi kamu harus melakukan rencana lain
jika kamu gagal.
4. Yakin bahwa kamu bisa menggapai
cita-citamu. Dan jangan mudah menyerah. Keep spirit and keep smile J