Minggu, 18 September 2022

Sadar Diri


Kalau Allah SWT belum kasih apa yang menjadi doamu, mungkin Dia menganggap kamu belum pantas. Tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Semua memiliki jatah masing-masing menurut ukuranNya.

…Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” [Al-Furqaan/25 : 2]

Sudahlah, percaya aja sama hitungan Allah SWT. Ukuran yang ia berikan itu sempurna, seperti ayat di atas bahkan dengan serapi-rapinya. Mana bisa kamu yang hanya manusia mengklaim bahwa apa yang menjadi rencanamu adalah yang terbaik untukmu.

Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. (Qs. Yunus:44)

Allah SWT tidak mungkin mendzolimi hambaNya. Jadi, cukup percaya dan bergantung saja kepadaNya. Ia selalu memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-hambaNya.

Keimananmu tidak akan sempurna sampai kamu mengimani rukun iman yang ke 6, iman kepada qada dan qadar. Saat kamu menganggap bahwa kehidupan ini tidak adil, maka kamu berhadapan dengan Allah SWT yang menentukan takdir setiap hambaNya. Apakah kamu berani mengatakan bahwa Allah SWT salah dan tidak adil? Tentu tidakkk kan. Jadi hati-hati dalam berfikir.

"Segala sesuatu itu ada hakikatnya. Seorang hamba tidak akan sampai kepada hakikat iman sampai ia meyakini bahwa apapun yang (ditakdirkan) menimpanya, tidak akan meleset darinya. Dan apapun yang (ditakdirkan) tidak menimpanya maka tak akan menimpanya." (HR Muslim dari Abu Darda)


Barakallah, semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan kedamaian dalam kehidupan kita. Sekian.


Minggu, 04 September 2022

8 Ayat di Qur'an Surat Ali Imran yang Membuat Tertegun Ketika Membaca Terjemahannya



Ayat 129-136 di Qur'an Surat Ali Imran ini relate banget sama apa yang kamu alami saat ini:



129. Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.


130. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.


131. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan bagi orang kafir.


132. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat


133. Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,


134. (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,


135. dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.


136. Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan (itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.


Kamu sedang relate ke ayat berapa? Ampunan, riba, api neraka, surga, infak, menahan amarah, memaafkan, atau yang lain?


Isi ayat-ayatnya luar biasa yaa.. setiap ayat punya makna sendiri untuk pembaca.


Memaafkan orang lain

Ternyata menahan amarah dan memaafkan orang lain juga diperintahkan. Demi apa? Bukan hanya dalam rangka beribadah kepadaNya tapi juga untuk mendamaikan hidupmu. Allah SWT memang sangat menyayangi hamba-hamba Nya.