Senin, 18 Mei 2020

Parenting, Pentingkah?


26 Ramadhan, 9:48 PM

Bismillahirahmanirahim..

Semoga teman-teman dalam keadaan sehat hati, jiwa dan raganya. Kali ini mau ngebahas tentang ilmu parenting, penting gak sih?

Parenting, source: www.freepik.com
Di latar belakangi cerita bahwa ada kejadian di bioskop, anaknya lari-lari teriak-teriak main, tapi orang tuanya dua-duanya ngediemin dan malah asik main HP. Di satu sisi, kita tidak boleh mengekang anak, tidak boleh ini, tidak boleh itu, menghambat kreativitas katanya. Namun di sisi lain, apakah masih baik-baik saja jika anak sampai mengganggu kenyamanan seluruh pengunjung bioskop?

Awalnya saya tidak bisa menjawab cerita dari kejadian tersebut. Masih bimbang, bagaimana jika pada saat itu saya yang jadi Ibunya? Lalu mendapat insight dari orang yang berbeda, bahwa kita harus mempersiapkan dengan matang tentang “apa yang membuat kita bahagia”. Apa itu? Hampir semua orang menjawab, agama, uang, keluarga (yang disini sangkut paut juga dengan anak). Oo, artinya saya harus belajar ini tentang ilmu parenting.

Dan ternyata, parenting yang bagus itu diawali dari orang tuanya harus bener dulu nih, harus lurus aqidahnya, perkataannya, sikapnya, dsb. Agar bisa memberi bekal kepada anak-anak kelak, bahwa yang terpenting anak tidak cukup hanya diberikan harta benda. Tidak dapat dibenarkan bahwa orang tua kerja dari subuh hingga anak sudah tidur malem, tidak pernah memberi waktu untuk mendidik, menanamkan ilmu-ilmu dasar, membuat anak merasa utuh. Tugas mengasuh anak ini bukan hanya diberikan pada Ibu, karena di dalam Al Qur’an banyak ayat yang menunjukan Ayah memberikan didikan kepada anaknya seperti Luqman, Ibrahim, dsb.

Untuk kasus di Bioskop itu tidak dibenarkan yaa teman-teman. Anak harus belajar bahwa menghormati kepentingan orang lain itu perlu, tidak menganggu kenyamanan orang lain itu penting, dsb. Melalui bagaimana caranya? Banyak dibahas di ilmu parenting, salah satunya bahwa sebelum pergi harus di briefing dulu anaknya, dan ditegur jika melanggar kesepakatan awal.

Ilmu parenting diatas hampir tidak mungkin tiba-tiba muncul secara naluriah, nAmun harus dipelajari dahulu, kapan waktunya? Ya sebelum menikah, persiapan pra nikah bukan hanya mengenai matang dalam financial, hubungan dengan pasangan, dsb namun parenting juga masuk salah satunya. Setelah dipelajari, ternyata hal-hal kecil yang terabaikan oleh kita ternyata bisa berdampak besar bagi kehidupan kedepan si Anak, maka dari itu perlu dipersiapkan dengan matang.

Mungkin sangat banyak kejadian yang bikin kita bingung dan terheran-heran jika mau mendalami kasus anak. Kenapa anak bisa berbuat jahat, tidak peduli dengan yang lain, tidak jujur, dsb. Jika dilihat lagi ke dasarnya, ada peran pola pengasuhan yang terakumulasi dari jaman masih bayi hingga anak tersebut bisa melakukan hal-hal yang tidak baik. Kelak jika saya dan teman-teman menjadi orang tua, semoga kita tidak berkontribusi dalam hancurnya generasi penerus, namun dapat mencetak generasi-generasi yang islami, yang membuat dunia kita lebih baik. Yuk jangan malas belajar!!!

Salam hangat,
Tante dari anak-anakmu