Didunia yang
sunyi ini, aku mencoba menuliskan apa yang sedang dalam benakku. Aku sungguh
merasa takut terhadap diriku sendiri. Aku takut diriku ini menjadi kafir
setelah beriman dan aku takut iman yang ada dalam diri ini semakin menurun,
yang mengakibatkan hidupku pasti hancur. Tanpa iman dalam diriku, mungkin sifat
kesetananku terhadap kenikmatan dunia pasti muncul.
Aku ceritakan
dulu kenikmatan yang aku rasakan dalam keadaan iman dan islam. Aku sungguh
bersyukur aku dapat melalui jalan islam ini. Dengan bekal takut terhadap dosa,
hidupku menjadi teratur dan membuatku bebas karena berada dalam aturan. Sesungguhnya
hidup bebas adalah saat kita tidak melanggar aturan karena hati kita tenang dan
tidak merasa was-was dan takut. Aku terbebas dari hal-hal merusak seperti
alkohol, obat-obat terlarang, seks bebas, sombong, kasar, dsb. Bayangkan jika
tidak terdapat iman dalam diriku, sungguh mudahnya aku melakukan itu semua dan
menjadikanku manusia yang buruk. Aku tidak biasa melanggar aturan, buang sampah
sembarangan pun aku sangat menghindari karena aku tahu merusak alam adalah
dosa, bayangkan jika semua manusia dibumi berfikiran sepertiku, pasti sungai
bersih, lingkungan nyaman tanpa sampah, banjir dapat dihindari, dsb. Aku sering melakukan sesuatu karena ibadah
which is membuatku ikhlas dalam menjalaninya dan hati menjadi damai. Pekerjaan yang
didasari rasa tidak ikhlas akan menjadi semakin berat dan sulit. Dan pekerjaanku
sekarang memang berat tetapi aku tidak menambah berat dengan hati yang tidak
ikhlas, dan mengharap kepada manusia. Nah setelah aku belajar islam yang benar,
aku sangat menghindari mengharap kepada manusia karena itu akan membuat kecewa.
Kebahagian sesungguhnya ada di dalam hati bukan pemberian dari manusia lain. Apapun
pendapat orang tentang diriku, aku tidak memikirkan terlalu banyak, yang
penting adalah Alloh SWT selalu tahu diriku. Masih banyak kenikmatan-kenikmatan
yang aku dapatkan dari Islam karena ibadah-ibadah penyembahan terhadap Alloh seperti sholat,
mengaji, puasa, dsb.
Huaa... Saat
ini aku sangat takut aku kehilangan kenikmatan-kenikmatan tersebut. Aku takut
saat ajalku tiba aku tidak khusnul khotimah. Aku takut jika aku menjadi wanita
yang menyebabkan orang lain masuk neraka karena bujuk rayu dan perbuatanku. Aku
takut jika nantinya aku menjadikan Ayah, Suami, dan Anak laki-lakiku masuk
neraka karena mereka yang ikut menangungku saat aku mengumbar aurat dan
dosa-dosa lainnya. Sungguh aku takut jika hidupku tidak berguna bagi sesama. Aku
takut aku menjadi orang yang individualis yang semua hanya berpusat pada
diriku. Aku takut saat perjalananku kedepan, aku berada dalam jalan yang salah.
Aku takut aku kehilangan imanku yang menjadi kekuatan terbesarku saat menjalani
tantangan hidup yang merupakan perjuangan dan cobaan. Huhf sungguh mengerikan
diri ini, saat ini beribadah, mungkin 1 jam kemudian bisa melakukan dosa besar.
Aku takut aku kembali terjerumus dalam dosa.. Astaufirullah, hamba yang hina
ini memohon ampunanMu ya Alloh, ya Tuhanku.
“Ya Alloh, jangan Engkau ambil imanku setelah Engkau berikan, jadikan
hamba senantiasa menambah iman hamba, jangan jadikan hamba kafir setelah
beriman ya Alloh, jadikan kami menjadi manusia yang beruntung saat bertemu
denganMu. Ya Alloh Yang Maha Pembolak-balik hati, jagalah hati kami agar selalu
terpaut padaMu.”