Selasa, 17 Februari 2015

PENYESALAN PACARAN

Assalamualaikum wr wb para pembaca sekalian. Semoga kita semua selalu dalam lindunganNya dan dapat selalu merasakan nikmatNya Islam.
Masa muda memang masa disaat kita mencari jati diri dan penuh gejolak. Dan saya sempat mengisi sedikit masa muda dengan sesuatu yang terus membuat saya menyesal sampai detik ini. Ya, saya pernah mengisi sebagian kecil masa muda saya dengan “PACARAN”. Saya berharap para pembaca semua tidak akan mengalami penyesalan seperti apa yang saya rasakan saat ini. Dalam islam pacaran model apapun itu “DILARANG” dan berdosa apabila dilakukan. Tidak ada namanya pacaran syar’i. jangan mengunakan kata syar’i untuk memperhalus dosa sehingga kita dengan tenang melakukan perbuatan dosa tersebut. Pacaran itu mendekati zina. Dan zina itu mendapat hukuman yang berat saat kita di akhirat. Silahkan para pembaca browsing tetang pacaran dalam islam. Kita akan memahami bahwa tidak ada pacaran dalam islam. Yang ada itu ta’arufan. Dan ta’arufan pun mempunyai cara, aturan dan batasannya sendiri.
Kita sebagai kaum muda tetap slow dan calm saja dalam menghadapi keadaan bahwa pacaran adalah hal yang biasa dikalangan kita ini. Tak lupa selalu berusaha menjadi mahluk Allah SWT yang taat kita tidak boleh hanyut dalam arus yang menjerumuskan. Walaupun kita sudah dikarunai perasaan cinta dan kasih sayang terhadap lawan jenis. Tapi kita harus memanage perasaan tersebut agar kita tetap berada di jalanNya. Hilangkan rasa sedih kita dengan keyakinan kita bahwa pasti Allah SWT telah merencanakan sesuatu yang indah pada waktunya nanti. Dan hilangkan rasa khawatir karena jodoh itu sudah diatur oleh Allah SWT. Usaha yang kita lakukan saat ini bukan mendekati lawan jenis dan memamerkan kelebihan kita agar dia melirik kita. Tapi yang perlu kita lakukan adalah selalu memperbaiki diri agar jodoh kita nanti juga semakin baik.
Islam ini sungguh indah dalam mengatur urusan umatnya. Salah satu alasan Islam melarang pacaran adalah agar kita tidak terkena dampak buruk pacaran itu sendiri. Contohnya, waktu muda kita yang seharusnya untuk keluarga harus terbagi dengan pacar. Bayangkan saja, waktu dengan keluarga itu sangat sedikit sekali. Bayi - SD kita masih asik main dan tidak memaknai kebersamaan dengan keluarga. Nah waktu SMP dan SMA adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkan quality time dengan keluarga. Tapi kalau sudah diisi dengan pacaran. Pikiran dan waktu kita terbagi. Dan jika ada waktu sedikit pasti yang diurusin pacar. Buktinya waktu sama keluarga aja sambil sms-an, bbm-an, dsb dengan pacar. Tapi kalau pas sama pacar, gak sempat sms-an, bbm-an sama ibu/bapak/  anggota keluarga yang lain. Waktu kuliah ini benar-benar merasakan sulitnya bertemu keluarga karena kebanyakan mahasiswa pasti kuliah diluar kota. Pulang mungkin 1thn/ 6bln/ 3bln/ 1bln/ 2mggu/ 1mggu sekali. Dan akan merasakan berharganya waktu dirumah dengan keluarga. Setelah kuliah pasti kerja dan berkeluarga. Kapan lagi berguna untuk keluarga jika disela-sela waktu pas untuk keluarga sudah terbagi dengan pacar….
Alasan yang kedua, akan membatasi pergaulan kita untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Pasti kita sebagai pacar gak suka jika pacar kita punya teman lawan jenis banyak. Dan pacaran akan menghalangi kita dari jodoh orang sholeh/sholehah karena mereka pasti mencari yang sepadan dalam hal agama dengan mereka. Dengan pacaran itu menunjukan pemahaman agama dan pengamalan ilmu agama kita masih belum sekuat mereka.  InsyaAlloh jika berjodoh dengan orang yang imannya kuat pasti kehidupan dunia dan akhirat kita terjamin. Dan masih banyak alasan dan sebab mengapa pacara dilarang dalam islam.

Semoga tulisan ini berguna untuk diri saya dan pembaca sekalian. Wallahu A’lam

Selasa, 20 Januari 2015

Bela Negara di Rindam Jaya Dodiklatpur Bogor

bela negara via www.kemenhan.go.id

Setiap kegiatan Bela Negara di Gunung Bunder akan selalu jadi memori sendiri yang sangat berkesan bagi kami Mahasiswa - Mahasiswi Baru STIS angkatan 56. Kami disana dari tanggal 19 sd 25 September 2014. Pertama kita berangkat pagi buta dari kosan dengan seragam Bela Negara dan tas ransel yang berat dan sepatu bermerek TNI yang menyiksa kaki. Jalanpun kami masih tidak begitu semangat. Setelah sampai kampus kami disambut kakak-kakak panitia MP2K yang sudah mempersiapkan segalanya untuk kami. Dari mulai mempersiapkan daftar barang yang akan dibawa hingga keberangkatan. Kami berangkat dari kampus dengan bus kecil. Ada juga yang naik mobil TNI. Bayangan kami sebelum berangkat itu, kita nanti bakalan disiksa disana seperti prajurit-prajurit TNI. Dan tenyataaaaa….

Sebelum sampai ke gunung Bunder kita memasuki kawasan Gunung Salak dahulu. Udara yang sejuk khas pegunungan yang sangat berbeda dengan di Ibukota kami rasakan sejenak sebelum sampai ke Rindam Jaya. Setelah sampai kita harus jalan dengan barang bawaan yang berat dan lumayan jauh sekitar 1-2 km dari pintu masuk ke lapangan untuk upacara pembukaan. Panas terik di siang hari langsung kami rasakan karena kami berada di tengah lapangan sambil mempersiapkan upacara pembukaan, pembagian kompi dan pleton. Saat itu saya berada di pleton 2 kompi A. setiap kompi ada sekitar 30-40 orang. Ada mahasiswa dan mahasiswi baru. Setelah itu kita ke barak kita masing-masing. Untuk mahasiswi di bawah dan untuk mahasiswa di bangunan berbeda berada diatas. Bisa bayangin kan pegunungan dan baraknya itu jaraknya jauh. Kemudian sekitar jam 2 upacara pembukaan. Setelah upacara ada beberapa kesepakatan yang dibuat antara kami dan bapak TNI. Salah satunya gak boleh manggil bapak atau pak kepada mereka tapi harus manggil PELATIH. Kalau salah manggil pasti dapet hukuman 5X push up.

Setelah upacara pembukaan ada hal lucu nih. Tiba-tiba pelatih bilang ada extrapudding. Udah seneng kan ya kita mau dikasih pudding. Eeh ternyata yang bener itu extrafooding. Snack lah kalau bahasa kita. Biasanya roti satu sama air mineral kalau sore jam 3an. Tapi kalau pagi jam 9an ada jajanan pasar gitu sama air mineral. Nah kalau soal makan-makanan gini pasti kita semangat. Makan juga 3X sehari dan dalam porsi banyak. Pertama kita kekenyangan dengan nasi yang banyak tapi udah 2-3 hari jadi pas tuh diperut, kadang aja masih laper. Maklum yaa, kegiatannya banyakan fisik dan di pegunungan lagi…

Kegiatannya itu sumpah seru abis.. kadang aja masih pengen balek kesana :D mungkin dalam waktu dan kesempatan yang berbeda tentunnya. Dari pagi itu kita bangun jam 4, bersih-bersih diri, ibadah setelah itu jam 5 langsung senam pagi. Setelah senam sekitar jam 6an kita makan pagi tuh di tengah jalan, duduk baris dan hadap-hadapan. Habis makan pagi langsung ganti baju BN lagi ke lapangan apel pagi. Setelah apel pagi biasanya ada kegiatan kalau gak PBB, mentonering, pengenalan senjata atau kegiatan” lain. Dan kegiatan pagi yang paling nyenengin tu ke graha rimba. Kelas terbuka gitu deh, ada papan tulis, kursi kayu yang panjang dan bertingkat. Materi untuk SG itu ada 3 yaitu Dasar Pengamanan, Kesadaran Disiplin dan CMI ( cara member intruksi ) yang disampaikan pelatih-pelatih kita tercinta <3 walaupun kita gak terlalu paham dengan persentasi dari pelatih tapi intinya tahu kok. Dan disitu bisa rilex duduk dan udaranya seger banget gak panas. Sampai-sampai banyak yang tidur di bagian belakang. Setelah SG kita langsung ishoma.. waktu yang ditunggu-tunggu nih makan dan istirahat bentar. Dan disetiap istirahat pasti ada yang nyempetin mandi. Soalnya kan antri banget tuh. jam 1 selesai lalu kegiatan fisik seperti bela diri militer, terus yel-yel. Habis itu extra pudding :D lanjut ke kegiatan berikutnya yaitu senam sore. Habis senam sore ada waktu ibadah lanjut makan sore jam 17an. Setelah itu istirahat bentar ibadah lagi dan sekitar jam 18.30 dah jalan ke atas buat SG malam. SG malam itu ada aja pasti yang tidur karena udah capek pas siangnya gak Cuma dibarisan belakang didepanpun ada yang tidur. Tapi mahasiswa-mahasiswi STIS itu baik-baik kok dan banyak juga yang mendengarkan dan tanya-tanya gitu. Pas balik SG itu kan di atas yaa tempatnya. Jadi kita turun dan bisa lihat kelapkelip kota di atas pengunungan, shahdu banget deh pokoknya J terus apel malam deh. Di situ ada pemriksaan jumlah personil dsb. Ketat banget deh kalau masalah itu. For your information cuaca di pegunungan itu kalau siang panasnya luar biasa kalau malam dinginnya luar biasa. Jadi harus jaga kondisi dan minum vitamin/ madu biar tetep sehat dan kuat.

Setiap hari kita ada piket malam buat jaga barak. Setiap malam semua harus bangun selama 1 jam yang waktunya itu sudah diatur menurut kesepakatan bersama, keliling barak gitu. Jadi sepanjang malam tidur kita dijaga. Ada juga yang mandi/nyuci setelah piket malam :D

Di Bela Negara itu kita bener-bener belajar disiplin deh. Kalau ngelakuin salah pasti dihukum bareng-bareng. Telat apel atau yang lainnya. Dan tahu gak pengalaman yang paling berkesan itu pas guling-guling di lapangan harus nempelin muka ke tanah di lapangan, lari, jalan jongkok, merangkak dari ujung sampai ke ujung. Tiduran di lapangan. Itu dah makanan sehari-hari disana. Dan saat kita lelah-lelahnya setelah fisik seperti itu kita disuruh tiduran dan nyanyi lagu Indonesia Raya, saya pertama nangis terharu nyanyi lagu Indonesia Raya. Karena disitu saya merasa bangga dan bersyukur berada di Indonesia dan menjadi warga Negara Indonesia. Waktunya juga tepat sore agak mendung gimana gitu. Semenjak saat itu jika saya menyanyi lagu Indonesia Raya itu pakai hati dan dihayati setiap liriknya.
  
Yang paling menyenangkan saat kita diberi yel-yel dan nyanyian penyemangat yang pasti itu kita tunggu-tunggu di tengah kegiatan yang sangat padat dan melelahkan. Ada beberapa lagu yang diberikan oleh pelatih. Ini semua yang ngajarin Pelatih Gatot. Dia suka bilang hancuuuur hancuuur… kalau kita gak bisa-bisa. Katakata itu jadi jargon kami juga :D bilangnnya itu gak dalam “negative” tapi untuk lucu-lucuan aja. Dan kita suka ngikutin Pelatih kalau pas bilang itu.. Contoh lagunya :

Dari segala penjuru
Kami datang tuk bersatu
Sama-sama merasakan suka duka di Gunung Bunder.. oaaaeeoo oaaeeoo oaaeeoo 3x

Dan ada lagu yang ngena banget.. setiap nyanyiin ini pasti keinget sama orang tua. Berhubung blum ada kekasih.. hehehehee :D

Slamat tinggal kekasihku
Aku pergi tak kan lama
Hanya 1 minggu saja
Aku pergi kan kembali.. oaaeoo ooaaeeoooo oaaeeooo oaeeoooo

Ini lagu juga andalan banget kalo udah loyo dan capek berat.

Tunjukkan semngatmu kepada pelatihmu
Bangkitkan semangatmu kepada dosenmu
Demi janji kita untuk masa depan
Demi tekat kita di tempat belajar
Raihlah harapan untuk masa depan
STIS tetap jaya slalu

Sehari sebelum kita pergi ada game yang seru. Kekompakan gitu. Asik pokoknya. 

Setelah saya tahu kehidupan Tentara disana. Saya jadi lebih menghargai mereka. Karena mereka rela meninggalkan keluarga untuk sementara demi tugas Negara.. mulia sekali hati mereka. Mereka sangat disiplin, baik. Dan disana kami tidak pernah merasa tertekan karena Pelatih itu seperti orang tua kami sendiri. Soalnya semuanya baik sekali.. kami tidak pernah merasa kesal marah atau yang lainnya atas hukuman yang kami terima karena itu bersumber dari kesalahan kami dan juga untuk kebaikan kami.

Dan dengan tulisan ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT dan segenap Pelatih di Rindam Jaya Dodiklatpur Bogor dan juga semua yang telah berperan demi menyukseskan acara Bela Negara. Semoga kebaikan kalian dibalas oleh Tuhan YME. We love you so much ({})

Sabtu, 03 Januari 2015

19th

Ditengah riuhnya ibukota, selalu terlimpah cinta kasih Alloh keluarga dan teman-teman semua. Menjalani hidup sendiri di perantauan yang kejam. Selalu kutancapkan dalam hatiku bahwa semua ini demi beribadah kepada Alloh dan kebagiaan kalian semua. Tak telintas sedikitpun rasa untuk menyerah dari semua tantangan yang kian hari kian bertambah. Kehidupan yang beliku dan membingungkan akan ku hadapi kedepannya. Tanpa berkeluh kesah kepada orang tua agar mereka hidup di dunia ini dalam kedamaian dan kebahagiaan. Betapa aku ingin bertemu dengan keluarga setiap hari tapi itu tidak akan menyurutkan semangatku untuk berjuang demi kehidupan yang lebih baik.
            Sungguh aku selalu menyadari bahwa dari hari kehari umurku selalu bertambah yang berarti waktuku didunia semakin berkurang. Tapi hari ini adalah hari dimana aku tepat berumur 19 tahun. Tidak begitu spesial jika tanpa antusias keluarga dan teman-teman semua. Harapan baru dan doa mereka panjatkan untukku. Terharu menyaksikan perjuangan mereka dari mulai mengirim paket kado, membuat surprise pudding, memgirim gambar, mengucakan petuah, harapan dan doa. Yang semua kurangkum di bawah ini.
  •  Mengirim paket kado ( still processing )
  •  Gambarnya luar biasa bagus. Gambar dari Septina dewi, Ninis dan Hary akan aku simpan dengan baik
  •  Imelda Cintya teman sekelas membuat pudding di hari ultahku
  •  petuah, harapan dan doa

      Semoga petuah dapat saya jalankan. Harapan untuk ku dapat terwujud. Dan Alloh mengabulkan doa keluarga dan teman-teman semua.
1.     Panjang umur
2.     Diberi kesehatan
3.     Diberi Kecerdasan dan kepintaran
4.     Bertambah Keimanan, ketakwaan, dan ketaatan
5.     Tercapai cita-cita dan harapan
6.     Menjadi manusia yang berguna bagi sesama
7.     Sukses di akhirat, dunia dan kuliahnya
8.     Sayang orang tua
9.     Bertambah dewasa
10. Diberi kemudahan dan kelancaran Alloh dalam menuntut ilmu, ibadah dan segala urusan, dan di STIS
11.   Bertemu 3 januari yang akan dating
12.    Silaturahmi dengan teman-teman dijaga oleh Alloh
13.    Semakin sholehah dan baik akhlak
14.    Semakin cantik
15.     Baik hati
16.     Menjadi teman yang paling baik
17.      Murah rezeki
18.   Lebih bersyukur
19.     Tambah yang baik-baik
20.     Mendapat barokah Alloh
21.      Strong di rantau
22.      Semakin cinta dan dicintai Alloh
23.      Semakin sayang dan disayangi Alloh
24.      Semakin ingat sama yang diatas
25.      Tetap dijalan Alloh sampai akhir hayat
26.      Menjadi yang terbaik
27.      Tambah semangat mencapai tujuan
28.       Ayu hayu lan rahayu
29.      Cerdas dalam memaknai hidup, semakin bisa mimilah dan memilih
30.      Bijaksana dalam segala hal
31.     Dilindungi, dijaga, didampingi Alloh dalam ketaatan dan ketaqwaan.

32.      Alloh meridhoi